Siak Kompas86.com
Senin pagi (13/10/2025), halaman SLB Negeri Siak tampak berbeda. Udara terasa sejuk, dipenuhi tawa riang anak-anak yang bersemangat memegang bibit pohon kecil di tangan mereka. Di antara wajah-wajah polos itu, tampak personel Polres Siak hadir dengan senyum dan sapaan hangat. Mereka datang bukan dengan sirine dan seragam dinas yang kaku, melainkan membawa pesan cinta terhadap bumi melalui program Green Policing Generasi Gen Z: “Cinta Lingkungan, Peduli Hutan, dan Penyuluhan Lingkungan Hidup.”
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres Siak IPTU Risman Nurhendri, S.H., M.H., bersama jajaran Sat Intelkam, Kasi Propam AKP Yeri Effendi, S.H., serta Duta Green Policing Polres Siak IPDA Andreas Estefan Silaban, S.Trk., AIPDA Jimi Yuliadi, S.H. dan Bripda Tiara Ayu Sampurna Putri. Hadir pula Kepala SLB Negeri Siak, Watini, S.Pd, beserta guru dan staf sekolah.
Sebanyak 94 siswa SLB Negeri Siak menyambut kedatangan rombongan Polres Siak dengan wajah gembira. Bagi mereka, hari itu bukan sekadar belajar seperti biasa — melainkan pengalaman berharga yang akan mereka kenang: belajar mencintai bumi dengan cara sederhana, menanam pohon, dan menjaga kebersihan.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SLB Negeri Siak, Watini, S.Pd, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kepedulian Polres Siak.
> “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolda Riau dan Bapak Kapolres Siak atas perhatian dan kepeduliannya. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi anak-anak kami, yang hari ini belajar bukan hanya tentang alam, tapi juga tentang kasih dan kepedulian,” ucapnya penuh rasa syukur.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Siak IPTU Risman Nurhendri, S.H., M.H. menyampaikan pesan hangat dari Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si. kepada seluruh peserta kegiatan.
> “Salam dari Bapak Kapolres Siak untuk kita semua. Hari ini, kami ingin berbagi bukan hanya ilmu, tapi juga semangat untuk menjaga bumi kita. Polisi bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjaga kehidupan. Dan kehidupan itu dimulai dari alam yang lestari,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa gerakan Green Policing memiliki makna mendalam — bukan sekadar menanam pohon, tetapi menanam harapan, kesadaran, dan rasa cinta terhadap lingkungan di hati generasi muda.
> “Mari kita mulai dari hal kecil — menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan rumah dan sekolah. Anak-anak kita adalah agen perubahan bagi masa depan yang lebih hijau,” tambahnya.
Usai penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon jambu dan lengkeng di halaman sekolah. Anak-anak dengan antusias menggenggam tanah dan menanam bibit sambil dibimbing oleh personel Polres Siak. Senyum mereka menjadi bukti bahwa kebaikan dan cinta lingkungan bisa tumbuh dari hati yang tulus.
Sebagai bentuk perhatian, Polres Siak juga membagikan makanan bergizi berupa bubur kacang hijau dan susu kepada seluruh siswa, sembari makan bersama dalam suasana kekeluargaan yang hangat. Tak ada jarak antara polisi dan anak-anak; yang ada hanya tawa, kebersamaan, dan kasih.
Kegiatan berakhir sekitar pukul 11.00 WIB dengan doa dan foto bersama. Meski sederhana, maknanya sangat dalam — menanam satu pohon hari ini berarti menanam seribu harapan untuk masa depan.
Melalui program Green Policing, Polres Siak berkomitmen untuk terus menebarkan semangat kepedulian lingkungan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus yang hari ini telah menunjukkan bahwa cinta terhadap bumi bisa datang dari hati siapa saja.
(Anotona Harefa)