Tokoh Nasional Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih Hadiri Tradisi Adat Kawin Cai di Kuningan Jawa barat.

banner 468x60

Kuningan,Kompas86.com (09 Oktober 2025)

Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H., atau yang dikenal sebagai Pangeran Kuda Putih, menghadiri sekaligus mengikuti prosesi Upacara Adat Kawin Cai yang digelar di kawasan Balong Dalem, Desa Babakan Mulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (9/10/2025).

 

Tradisi adat Kawin Cai merupakan warisan leluhur masyarakat Sunda yang melambangkan penyatuan dua sumber air, yaitu air Balong Dalem dan air Cibulan. Upacara ini menjadi simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta doa agar alam senantiasa memberikan keseimbangan, kesuburan, dan keberkahan bagi kehidupan masyarakat.

Acara adat yang sarat makna ini terlaksana atas gagasan Kepala Desa Babakan Mulya, Ibu Titin Kartini, bersama Masyarakat Adat Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon, sebagai bentuk pelestarian budaya dan penghormatan terhadap warisan leluhur yang masih dijaga hingga kini.

Dalam prosesi tersebut, Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih turut mengikuti arak-arakan dari Balong Dalem menuju Cibulan, kemudian kembali lagi ke Balong Dalem dengan delman kerajaan. Iring-iringan ini disambut meriah oleh masyarakat dan para tokoh adat setempat.
Ritual penyatuan dua sumber air dilakukan melalui doa bersama, pembacaan adzan, serta pembagian air berkah kepada masyarakat untuk dibawa pulang. Acara diakhiri dengan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan warga.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., Anggota DPR RI Partai Gerindra H.Rokhmat Ardian, serta Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Partai Golkar H. Dudy Pamuji, yang bersama masyarakat ikut menyaksikan jalannya prosesi adat penuh nilai dan filosofi tersebut.

Disela acara, kepada awak media Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih menyampaikan,

> “Acara adat Kawin Cai ini merupakan tradisi budaya yang harus dilestarikan, agar anak cucu dapat mewarisi peninggalan leluhur. Ke depan, kegiatan seperti ini akan menjadi salah satu agenda dalam rangkaian Seren Taun Kabupaten Kuningan.”

 

Kehadiran Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih dalam upacara adat Kawin Cai menjadi simbol keharmonisan antara Keraton Kasepuhan Cirebon dan masyarakat adat di wilayah Kuningan.
Sejak masa lampau, wilayah Kuningan merupakan bagian dari wilayah budaya dan kekuasaan Keraton Kasepuhan Cirebon, yang memiliki hubungan sejarah, spiritual, dan budaya yang sangat erat.

(Red)

Pos terkait