Kaur, Kompas86.com – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kaur adalah sekolah jenjang pendidikan menengah atas yang setara dengan SMA, namun dikelola oleh Kementerian Agama. Sekolah MAN Kaur tempat nya beralamat di Desa Jembatan II , kecamatan Kaur Selatan , Kabupaten Kaur , Provinsi Bengkulu telah di duga melakukan pungli berdalih sumbangan komite kepada peserta didik nya.
Berdasarkan informasi yang di himpun oleh awak media ini dari sumber yang tidak mau di sebut namanya, bahwasanya di sekolah MAN Kaur yang beralamat di Desa Jembatan II masih ada penarikan uang SPP kepada peserta didik .
” Di sekolah MAN Kaur ada iuran SPP RP 80.000 per siswa sedang kan dana Bos nya sudah ada , tentunya ini sangat memberatkan walimurid nya,” di sampaikan sumber kepada awak media ini pada (08/10/2025)
Kepala Sekolah MAN Kaur ,Suandi ,M.Pd ketika di konfirmasi melalui wakil kepala Sekolah, Kasnan,S.Pd membenarkan adanya iuran peserta didik melalui komite sekolah.
” Hasil dari rapat komite 100 ribu per murid per 6 bulan sekali bayar, untuk jumlah murid 315 . kegunaan uang tersebut untuk membayar honor guru yg tidak masuk data BKN. Pembayaran nya melalui bendahara komite bukan ke pihak bendara sekolah,”di katakan Kasnan,S.Pd saat di konfirmasi media ini di ruangan kerja nya pada (08/10/2025).
Selajutnya Ia mengatakan , untuk 80 ribu per murid perbulan itu dahulu sebelum adanya surat edaran dari Gubernur tentang larangan pungutan di sekolah.Dan juga Ia tidak mengetahui berapa orang honor yang mau di bayar pakai uang iuran tersebut. untuk lebih jelas dengan kepala sekolah dan ketua komite nya , Iuran ini sudah hasil rapat komite dengan wali murid.
” Pada waktu rapat komite saya tidak menghadiri dan saya tidak tahu berapa orang honor yang tidak terdaftar di bkn yang di usulkan pembayaran nya melalui iuran tersebut , silahkan saja temui kepala sekolah dan ketua komite nya ,” tutupnya
Hingga berita ini di terbitkan Kepala Sekolah dan Ketua Komite belum di mintai keterangan nya dan masih di upayakan..(Ahmadi)
