Aceh Timur – Kompas86.com___, Din Aceh Sumatra menyalurkan bantuan kepada M. Aji, warga Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, yang rumahnya hangus dilalap api beberapa waktu lalu. Bantuan ini disambut dengan penuh syukur oleh M. Aji dan keluarga pada Rabu (1/10).
Bantuan tersebut menjadi bentuk kepedulian Din Aceh Sumatra terhadap masyarakat yang sedang ditimpa musibah. Namun dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyayangkan minimnya perhatian dari Pemerintah Daerah Aceh Timur maupun PT Medco E&P Malaka, perusahaan migas yang beroperasi di wilayah Julok.
Din Aceh Sumatra turut menyinggung soal kebijakan penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Medco. Mereka mempertanyakan mengapa tidak ada sedikit pun alokasi bantuan kepada korban kebakaran, padahal lokasi kediaman M. Aji berada di kawasan operasional perusahaan tersebut.
“Kalau sedikit saja dana CSR bisa disisihkan untuk membantu warga yang rumahnya terbakar, itu tentu sangat berarti. Sayangnya, perhatian itu tidak terlihat,” ungkap perwakilan Din Aceh Sumatra.
M. Aji sendiri merupakan mantan pendukung Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang pernah ditangkap dan dipenjara pada masa konflik. Usai damai Aceh, ia mengaku tidak banyak menerima perhatian signifikan dari pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat.
Kini, setelah musibah kebakaran melanda, M. Aji harus kembali menghadapi situasi sulit di tengah kondisi ekonomi yang kian berat dan minimnya lapangan pekerjaan.
Din Aceh Sumatra berharap bantuan yang mereka berikan dapat meringankan beban keluarga korban serta menjadi perhatian bagi Pemerintah Aceh Timur dan PT Medco agar lebih peduli terhadap masyarakat sekitar.
“Di tengah kondisi ekonomi sulit seperti saat ini, perhatian dari pemerintah dan perusahaan yang beroperasi di daerah sangat dibutuhkan masyarakat,” pungkas mereka.
Rasyidin
