Dompu.NTB
Kompas86.com – Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kempo berhasil mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang di lakukan Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM), di depan Kantor Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Senin (22/9/2025). Aksi berlangsung sejak pukul 09.00 Wita hingga siang hari dengan situasi tetap terkendali.
Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Nyoman Suardika menjelaskan, sebelum massa melakukan orasi, pihak kepolisian lebih dulu memberikan himbauan kepada massa aksi untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami mengingatkan agar massa menyampaikan aspirasi dengan santun, tidak menghujat pribadi, dan menghindari tindakan anarkis seperti pengrusakan maupun pemblokiran jalan,” ujarnya.
Orator sekaligus Koordinator lapangan (Korlap) aksi Nazaruddin menyoroti dugaan ketidaktransparanan pengelolaan dana desa. Massa aksi menggugat sejumlah tuntutan, mulai dari pembelian tanah kuburan senilai Rp300 juta yang dianggap tidak layak, dan dugaan keberadaan rumpong yang tidak jelas lokasinya, hingga pengadaan mesin penggilingan padi, pembibitan, dan benih ikan yang disebut tidak transparan.
Untuk menanggapi tuntutan masa aksi tersebut, Kepala Desa Soro Barat menegaskan bahwa semua program sudah dilaksanakan sesuai RAB dan sudah di audit oleh inspektorat Kabupaten Dompu. Selain itu Ia juga menyatakan siap diproses hukum jika ada pihak yang merasa tidak puas terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Silakan laporkan ke instansi terkait apabila masyarakat tidak puas terhadap keterangan yang saya sampaikan ini,” papar Kades di hadapan masa aksi.
Atas jawaban yang di sampaikan oleh Kepala Desa tersebut memicu kekecewaan massa hingga sempat terjadi aksi pelemparan ke kantor desa. Aparat Polsek Kempo yang dibantu personel Polres Dompu segera mengendalikan keadaan sehingga situasi tetap aman.
Setelah negosiasi dilakukan, massa sepakat mengikuti audiensi. Dalam pertemuan itu, pemerintah desa berkomitmen menyerahkan data sesuai tuntutan paling lambat Rabu, 24 September 2025. Massa pun membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 12.00 Wita.
“Alhamdulillah, berkat sinergi personel gabungan dan koordinasi yang baik, aksi berjalan aman dan kondusif,” jelas Kapolsek melalui kasi humas IPTU Nyoman Suardika.
Pengamanan aksi melibatkan Sat Sabhara Polres Dompu, Polsek Kempo, Sat Intelkam, serta unit lalu lintas Polres Dompu.
Dalam aksi seperti ini pihak kepolisian tetap melakukan deteksi dini dan koordinasi yang baik dengan instansi terkait serta elemen masyarakat setempat agar situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kempo tetap terjaga, Pungkas Kapolsek Kempo via Kasih Humas Polres Dompu Iptu Nyoman Suardika.
Jurnalis, Rdw/ddo.