Trenggalek JATIM Kompas86.Com
Tim sepak bola Kabupaten Trenggalek selalu menang dalam pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2023.namun kerja ekstra dalam sisa pertandingan yang sudah menanti Tim kota kripik bukanlah lawan mudah.,Pasalnya,mereka akan menghadapi dua laga yang menentukan guna memastikan lolos babak kualifikasi Porprov mendatang.
Dalam dua laga yang sudah di lakoni berhasil dengan kemenangan mencolok,namun di beberapa lini mesti harus berbenah. Hal tersebut terjadi lantaran pada dua pertandingan awal, tim KabupatenTrenggalek sendiri seperti terlambat panas,Manajer Tim sepak bola porprov KabupatenTrenggalek “Nur Effendi menuturkan Kemenangan dua laga awal merupakan buah kerja bareng antara pelatih, pemain dan pihak lainnya, jadi hal itu pastinya akan kami pertahankan di dua pertandingan sisa agar bisa meraih hasil yang sesuai harapan” Tutur nya
Oleh Karena itu, setiap kali melakukan briefing kepada pemain, tim manajemen dan pelatih terus berpesan agar kemenangan besar dua laga awal, jangan membuat puas diri terlebih dahulu. Karena di pertandingan berikutnya lawan berat lainnya sedang menunggu. Sehingga para pemain selalu mawas diri, dan tidak lengah akan tim lainnya dalam satu grup. “Jadi persiapan terus kami lakukan untuk pertandingan besok (hari ini, Red) menghadapi Kabupaten Ponorogo. Sebab kendati dalam dua pertandingan aal tim itu (Ponorogo, Red) menelan kekalahan, tapi tetap wajib diwaspadai, karena bisa saja bangkit,”katanya.
Target kita tidak hanya sekedar lolos pra porprov namun juga menjadi juara grup F. Yang terpenting anak anak bermain lepas Dan penuh semangat juang tinggi,kita harus bisa sapu bersih semua laga dengan kemenangan. Apalagi, pada pertandingan terakhir, tim Trenggalek telah ditunggu tim kuat Kota Surabaya yang diprediksi menjadi lawan terberat. Sebab tidak dipungkiri, Kota Surabaya merupakan salah satu barometer sepak bola nasional, selain itu pada dua laga awal juga tampil bagus dengan mengalahkan Kabupaten Ponorogo 2-0, dan Magetan 5-0. “Tidak ada alasan untuk tidak mengalahkan Kota Surabaya” Pungkas nya
(Shol)