PADANGSIDIMPUAN (SUMUT) KOMPAS86.com__,
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran deep learning, keluarga besar MAN 2 Padangsidimpuan kembali melaksanakan workshop Musyawarah Guru Mata elajaran(MGMP) di satuan pendidikan MAN 2 Padangsidimpuan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 8 s.d. 9 Agustus 2025 di aula regional madrasah.
Workshop kali ini memuat materi karakteristik dan prinsip-prinsip pembelajaran deep learning, srategi pembelajaran aktif yang mendorong deep learning, merancang modul dan RPP berbasis deep learning, dan kegiatan praktik, refleksi, evaluasi pembelajaran deep learning. Ketua panitia kegiatan, Ahmad Sofyan Siregar, M.Pd. menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan workshop MGMP adalah para peserta memahami landasan filosofis dan teoritis pembelajaran deep learning.
Dalam kesempatan ini, turut hadir para perwakilan Madrasah Aliyah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MAN 2 Padangsidimpuan yang terdiri dari Madrasah Aliyah Yayasan Pendidikan Karya Setia (YPKS), Madrasah Aliyah An Nur, Madrasah Aliyah Darul Ikhlas, dan Madrasah Aliyah Hajijah Amalia Sari. Tema kegiatan adalah Menjadi Guru Pembelajar, Menumbuhkan pemahaman Mendalam Dalam Kelas merdeka.
Kepala MAN 2 Padangsidimpuan Lobimartua Hasibuan, S.H., M.Pd., pada acara pembukaan workshop menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada peserta workshop se-KKM MAN 2 Padangsidimpuan, “Terimakasih kepada para panitia dan semua peserta workshop MGMP. Manfaatkan kesempatan emas ini dengan baik dengan menggali ilmu yang sangat bermanfaat dari narasumber yang berkompeten di bidangnya. Jadikan workshop kali ini sebagai momentum untuk berbenah diri para guru dalam menyambut dan menyongsong pembelajaran deep learning yang saat ini digalakkan oleh pemerintah” ujarnya.
“Narasumber yang berkompeten telah kita hadirkan, bapak Iwan Dermawan, pelatih ahli fasilitator guru penggerak kurikulum merdeka. Beliau ini memiliki pengalaman yang banyak dalam asesor pendidikan dan menjadi narasumber nasional deep learning. Mari kita simak, kita dalami. Harapannya ke depan, para guru madrasah mampu menjadi contoh keberhasilan pembelajaran deep learning Kurikulum Merdeka,” papar kepala madrasah.
“Perencanaan pembelajaran mendalam memuat empat hal penting yakni identifikasi, desain pembelajaran, pengalaman belajar, dan Asesmen. Kegiatan pembelajaran mendalam harus berkesan, bermakna, dan menggembirakan peserta didik,” papar Kepala Madrasah
Iwan Darmawan, S.pd. Sebagai narasumber utama kegiatan MGMP menyampaikan materi pembelajaran mendalam yang merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna dan menggembirakan melalui olah pikir,olah hati,olah rasa dan olah raga secara holistik dan terpadu.
” Perencanaan pembelajaran mendalam memuat empat hal penting yakni identifikasi, desain pembelajaran, pengalaman belajar, dan asesmen.
Kegiatan pembelajaran mendalam harus berkesan, bermakna dan menggembiraka n peserta didik,” papar narasumber bersemangat.
( Rakhmad Lbs)