Kades Longkewang Kec.Ciniru Kab.Kuningan (Heriyana) Mendukung BUMDes Ketapang, Dorong Usaha Jamur Tiram untuk Kemajuan Desa

banner 468x60

Kuningan,Kompas86.com

Desa Longkewang, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terus bergerak maju mengikuti desa-desa lain dalam pembangunan berbagai bidang. Kepala Desa Longkewang, Heriyana, menegaskan bahwa seluruh realisasi program desa berpedoman pada ketentuan peraturan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal tersebut disampaikan saat ditemui tim jurnalis di ruang kerjanya, Selasa (22/8/2025).

Menurut Kades Heriyana, realisasi Dana Desa (DD) tahun 2025 dialokasikan sesuai ketentuan baik untuk program yang sudah ditentukan penggunaannya (earmarks) maupun non-earmarks. Anggaran tersebut antara lain digunakan untuk penanganan kemiskinan ekstrem, layanan dasar kesehatan, ketahanan pangan, pembangunan berbasis padat karya, teknologi desa digital, serta program prioritas lainnya.

> “Sesuai ketentuan, 15 persen untuk BLT dan penanganan stunting, 20 persen untuk ketahanan pangan (Ketapang) serta program prioritas lainnya,” jelas Heriyana.

 

BUMDes Ketapang Kembangkan Usaha Jamur Tiram

Salah satu fokus pengelolaan anggaran adalah penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ketapang, melalui pengembangan usaha budidaya jamur tiram yang dikelola Kelompok Maju Saluyu di Dusun Parenca.

Kepala Desa Heriyana memberikan kepercayaan penuh kepada Ketua BUMDes Diki Iskandar, didampingi Sekretaris Anton dan Bendahara Gita, untuk menjalankan usaha ini sesuai mandat yang diberikan.

> “Kami percayakan penuh kepada Ketua BUMDes untuk mengembangkan usaha jamur tiram demi kemajuan desa,” ujar Heriyana.

 

Sementara itu, Ketua BUMDes Diki Iskandar menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan tersebut.

> “Alhamdulillah, kami diberi amanah. Insya Allah akan kami jalankan sebaik-baiknya demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

 

Heriyana menambahkan, pada termin pertama penyertaan modal, sebesar 40 persen dari anggaran ketahanan pangan telah disalurkan ke BUMDes untuk mendukung pengembangan usaha jamur tiram tersebut.

Pembangunan Infrastruktur Desa

Selain pengembangan BUMDes, Pemdes Longkewang juga berencana mengajukan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) kepada Dinas Pertanian. Akses jalan tersebut akan menghubungkan Desa Longkewang dengan Desa Sindang Jawa hingga Gunung Mayana melalui program TMMD.

> “Kami ingin memperbaiki jalan agar bisa dilalui mobil, sehingga hasil pertanian bisa lebih mudah diangkut,” terang Heriyana.

 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan pembangunan, termasuk perencanaan penggunaan Program Infrastruktur Pembangunan (PIP), dilaksanakan melalui musyawarah dan sesuai ketentuan teknis.

Harapan untuk Desa Maju

Heriyana menegaskan, setiap anggaran yang sudah diposkan dalam APBDes dipastikan terealisasi dengan benar, transparan, dan tepat sasaran. Ia berharap program-program tersebut dapat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Desa Longkewang.

> “Kami akan terus membangun desa sesuai harapan masyarakat, dengan semangat Desa Longkewang Maju sejalan dengan moto Bupati Kuningan ‘Kuningan Melesat’,” tutupnya.

 

(Rahman)

Pos terkait