Bengkulu, Kompas86.com – Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa IAIN Kerinci. Dua mahasiswi berbakat, Sofia Adinda dari Program Studi Perbankan Syariah dan Felisya Cahyani dari Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), sukses menorehkan prestasi di ajang Lomba Esai Nasional pada GEMPARA (Grand Event Merah Putih Nusantara) 2025.
Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan diikuti ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dalam ajang tersebut, Sofia Adinda berhasil meraih Juara Harapan 2, sementara Felisya Cahyani juga tampil memukau dengan karya dan ide cemerlangnya, membuktikan kualitas mahasiswa IAIN Kerinci di tingkat nasional.
Lomba esai tahun ini mengusung tema “Gema Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Sains dan Spiritual: Mengukir Indonesia Emas 2045”. Para peserta ditantang untuk mengasah kreativitas, pemikiran kritis, dan inovasi guna memberikan gagasan terbaik tentang peran mahasiswa sebagai agen perubahan di era globalisasi.
Baik Sofia maupun Felisya berhasil memberikan perspektif dan solusi cerdas, sehingga mampu bersaing dengan peserta dari berbagai universitas ternama di Indonesia.
Atas prestasi gemilang tersebut, kedua mahasiswi menerima sertifikat penghargaan yang ditandatangani langsung oleh:
Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Dr. Lukarnain Dali, M.Pd.
Ketua Umum IMAKIP, Moch. Chahhul Khafiz
Ketua Panitia, Syaifudin
Capaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa IAIN Kerinci memiliki kompetensi, kreativitas, dan daya saing di tingkat nasional.
Prestasi Sofia Adinda dan Felisya Cahyani diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa IAIN Kerinci lainnya, baik dari Prodi Perbankan Syariah maupun Prodi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), untuk terus berkarya dan berprestasi.
“Saya bersyukur atas pencapaian ini. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman mahasiswa untuk terus berusaha dan mengukir prestasi di masa depan,” ujar Sofia Adinda.
Sementara itu, Felisya Cahyani juga menyampaikan rasa bangganya:
“Ini menjadi pengalaman berharga. Semoga ke depan semakin banyak mahasiswa IAIN Kerinci yang berani tampil dan menunjukkan kemampuannya di tingkat nasional.”
(Ngoh)