Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Tanjung Raya Maninjau Turut Meriahkan Pawai Alegoris HUT RI Bukittinggi

banner 468x60

Bukittinggi, KOMPAS86.com – Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kota Bukittinggi berlangsung meriah dengan digelarnya pawai alegoris, Senin (18/8). Ribuan masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan utama kota untuk menyaksikan aneka penampilan peserta pawai yang menampilkan budaya, kreativitas, serta semangat kebangsaan.

Salah satu yang menarik perhatian warga adalah penampilan Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Tanjung Raya (IKTR). Dengan busana adat Minangkabau yang anggun dan penuh warna, rombongan Bundo Kanduang tampil memukau, menambah semarak pawai yang setiap tahunnya menjadi agenda besar Pemerintah Kota Bukittinggi.

Rombongan Bundo Kanduang IKTR menampilkan ciri khas budaya nagari Tanjung Raya yang kental dengan nilai adat dan syariat. Para peserta wanita mengenakan pakaian adat lengkap dengan suntiang, selendang, serta hiasan tradisional yang memperlihatkan keelokan busana daerah. Penampilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Tanjung Raya, tetapi juga mengedukasi generasi muda akan pentingnya melestarikan budaya.

Dewan penasehat Bundo Kanduang IKTR   menyampaikan bahwa keikutsertaan mereka dalam pawai alegoris ini merupakan wujud nyata cinta tanah air sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal. “Kami ingin memperlihatkan bahwa budaya Minangkabau, khususnya dari Tanjung Raya Maninjau, bisa menjadi bagian dari semarak perayaan kemerdekaan. Ini bentuk kontribusi kami dalam menjaga identitas bangsa,” ujarnya.

Partisipasi Bundo Kanduang IKTR juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak penonton yang mengabadikan momen penampilan mereka melalui kamera ponsel. Tepuk tangan dan sorakan dukungan pun mengiringi langkah rombongan sepanjang jalur pawai, menandakan antusiasme masyarakat terhadap hadirnya perwakilan Tanjung Raya dalam acara besar tersebut.

Selain penampilan Bundo Kanduang, pawai alegoris tahun ini juga dimeriahkan oleh peserta dari berbagai sekolah, instansi, organisasi masyarakat, hingga komunitas seni. Masing-masing tampil dengan konsep unik, mulai dari barisan marching band, pakaian profesi, hingga replika kendaraan hias yang menggambarkan semangat perjuangan bangsa.

Wali Kota Bukittinggi mengapresiasi seluruh peserta, termasuk Bundo Kanduang IKTR, yang turut serta meramaikan perayaan HUT RI. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana memperkuat persatuan, mempererat tali silaturahmi antarwarga, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya bangsa.

Dengan penampilan yang anggun dan penuh makna, Bundo Kanduang Ikatan Keluarga Tanjung Raya Maninjau berhasil menjadi salah satu daya tarik utama dalam pawai alegoris kali ini. Kehadiran mereka menegaskan bahwa peringatan HUT RI bukan hanya tentang mengenang sejarah perjuangan, tetapi juga momentum memperlihatkan kekayaan budaya yang menjadi perekat bangsa Indonesia.

(Basa)

Pos terkait