TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Bungu: Pembangunan RTLH Milik Ibu Sri Masuki Tahap Pemasangan Dinding

banner 468x60

Jepara 27-Juli 2025– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 oleh Kodim 0719/Jepara, yang dilaksanakan di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, terus menunjukkan progres yang menggembirakan. Salah satu sasaran fisik utama dalam program ini adalah pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Sri, warga Dukuh Segrobok, yang kini telah mencapai tahap pemasangan dinding menggunakan bahan harbel (hebel), setelah sebelumnya penyelesaian pondasi berhasil dilaksanakan dengan baik.

Kegiatan pembangunan rumah ini merupakan bagian dari upaya nyata TNI bersama pemerintah daerah dalam membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni dan aman. Pelaksanaan pembangunan dilakukan secara gotong royong, melibatkan personel dari Kodim 0719/Jepara, aparat desa, serta masyarakat sekitar yang turut berperan aktif dalam setiap tahap pekerjaan.

Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E., menyampaikan bahwa pembangunan RTLH ini adalah bentuk komitmen TNI untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat di pedesaan.

“Alhamdulillah, pekerjaan RTLH milik Ibu Sri di Dukuh Segrobok sudah menyelesaikan tahap pondasi dan saat ini mulai dilakukan pemasangan dinding. Progres pembangunan berjalan sesuai dengan rencana. Kami sangat mengapresiasi semangat warga dan kerja sama lintas sektoral yang telah mendukung kelancaran TMMD ini,” ungkap Dandim.

Material harbel dipilih untuk pembangunan dinding rumah karena keunggulannya yang ringan namun kokoh, tahan terhadap api, serta memberikan insulasi termal yang baik, sehingga diharapkan rumah yang dibangun dapat memberikan kenyamanan dan keamanan jangka panjang bagi penghuninya.

Ibu Sri, selaku penerima bantuan RTLH, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Ia tidak menyangka bahwa rumahnya yang sebelumnya sudah tidak layak huni, kini dibangun kembali menjadi rumah yang layak dan nyaman.

“Terima kasih kepada bapak-bapak TNI, pemerintah desa, dan semua yang sudah membantu. Saya benar-benar merasa sangat terbantu. Rumah ini akan menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi saya dan keluarga,” ungkap Ibu Sri dengan mata berkaca-kaca.

Program TMMD Sengkuyung Tahap III tahun ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, serta pemberdayaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan utama TMMD, yaitu memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan di daerah-daerah terpencil.

Pelaksanaan TMMD di Desa Bungu direncanakan berlangsung hingga pertengahan Agustus 2025. Dengan sisa waktu yang ada, Kodim 0719/Jepara optimis seluruh target fisik dan nonfisik dapat tercapai sesuai jadwal, termasuk penyelesaian penuh rumah Ibu Sri.

Diharapkan, setelah program ini selesai, masyarakat Desa Bungu akan merasakan langsung manfaat dari pembangunan yang dilakukan, baik dari sisi infrastruktur maupun peningkatan kualitas hidup. TMMD bukan hanya sekadar kegiatan pembangunan, tetapi juga simbol kuatnya semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun negeri.

(Rud)

Pos terkait