Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Ngulanwetan,Pogalan,Trenggalek Kepiye Kabare??? TANGI OJO TURU WAE

banner 468x60

Trenggalek (JATIM)Kompas86.Com

Desa merupakan ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.karenanya, pemerintah terus memberikan perhatian lebih terhadap kemajuan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sesuai Undang-Undang tentang Desa bahkan memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah dan masyarakat desa, untuk mengelola sendiri anggarannya.

Lebih lanjut, desa diberikan kewenangan dan sumber dana yang memadai agar dapat mengelola potensi yang dimilikinya guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Setiap tahun, pemerintah pusat telah menganggarkan dana desa yang cukup besar untuk diberikan kepada desa, termasuk untuk memberdayakan BUMDes.

Edy Sungkono PJ Kades Ngulanwetan saat di konfirmas lewat sambungan telepon menuturkan,sebenranya BUMDes adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa,

Melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan, guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.

BUMDes bisa bergerak di berbagai bidang seperti penyediaan sembako, pasar desa, pengelolaan produk pertanian, wisata desa dan sebagainya,

Masih menurut Edy,BUMDes diharapkan bisa tampil sebagai lembaga yang mampu menyelamatkan perekonomian desa.

Melalui berbagai usaha yang dikelola, BUMDes diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di desa dan menambah pendapatan masyarakat desa.untuk memperkokoh eksistensi BUMDes diperlukan berbagai hal, seperti konsolidasi internal, membangun kemitraan dengan pelaku ekonomi di desa, perusahaan swasta, serta BUMD,BUMDes akan bisa terus berkiprah meskipun memiliki banyak keterbatasan.

Namun sampai saat ini kami belum bisa membahas terkait informasi Bumdes Ngulanwetan di karenakan sebagai PJ tentunya saya harus berhati hati dalam me ngambil l sikab Dan kebijakan, tunggu saja kalau sudah sada titik terang pasti kami diskusikan “Pungkas Edy Sungkono

(Shol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan