Jepara 2-7-2025 – Komandan Koramil 09/Mlonggo Kapten Inf Herlianto didampingi Babinsa Desa Jambu Sertu M. Sahar, mendatangi lokasi kejadian pembakaran rumah di Dukuh Ujung Piring, Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, pada Rabu (2/7). Insiden tragis ini terjadi akibat cekcok rumah tangga yang berujung pada tindakan nekat pembakaran rumah dan warung milik sendiri oleh pemilik, Sdr. Mis Dwi Nuryanto.
Menurut keterangan warga sekitar, Mis Dwi Nuryanto selama ini bekerja merantau di luar kota. Namun, sekembalinya ke rumah, ia mendapati adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan istrinya, Ibu Narti. Emosi yang memuncak membuat pelaku nekat membakar rumah tempat tinggalnya sendiri beserta warung kopi dan kelontong miliknya yang berjarak tidak jauh dari rumah.
Kejadian tersebut sontak mengagetkan warga sekitar. Ketua RT 18, Bapak Yono bersama warga sekitar berusaha membujuk dan memadamkan api menggunakan alat seadanya. Meskipun api akhirnya berhasil dipadamkan, namun isi rumah ludes terbakar.
Beberapa barang berharga yang ikut hangus dalam kebakaran antara lain, Satu unit sepeda motor Yamaha Sigma, Satu unit televisi, Satu set speaker aktif, Satu buah springbed, Sembilan ekor burung perkutut dalam sangkar Atap rumah terbakar hingga 50 persen serta sebagian besar perabotan rumah tangga lainnya
Selain rumah, warung kopi dan jajanan milik pelaku yang berada terpisah dari rumah utama juga dibakar hingga hangus total, karena lokasi yang jauh membuat warga tidak sempat memberikan pertolongan.
Dari hasil pendataan sementara, diperkirakan total kerugian yang dialami akibat peristiwa ini mencapai sekitar Rp 90 juta, dengan rincian kerugian rumah dan isinya sebesar Rp 70 juta, dan warung senilai Rp 20 juta.
Danramil 09/Mlonggo Kapten Inf Herlianto menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi wilayah serta mendorong penyelesaian persoalan secara hukum dan kekeluargaan. “Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk menyelesaikan masalah secara bijak dan tidak dengan cara merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.
Pihak berwenang termasuk aparat kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan dan pendataan lebih lanjut terhadap kejadian tersebut. Sementara itu, warga sekitar diimbau tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi atas isu-isu yang beredar.
(Rud)