Rokan Hulu – kompas86.com__, Dalam pantuan kami media kompaa86tv, terlihat sebelum konflik ini menimbulkan keributan atau yang tidak di inginkan,polres Rokan Hulu melalui wakapolres lakukan mediasi dari kedua belah pihak bersama Kompol Rahmat hidayat, S, i, k, M, H
Dalam mediasi yang berlangsung, kedua belah pihak bersepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak melakukan aktivitas yang melibatkan salah satu pihak Serikat pekerja sebelum ada keputusan yang sama dari kedua belah pihak, senin, 23/06/2025
Lebih kurang 150 personil anggota kepolisian Polres Rokan Hulu di turunkan untuk menjaga keamanan konflik antara Dua Serikat pekerja PUK F. SPTI-KSPSI Melayu Bersatu dan PUK F. SPPP-KSPSI Sei Kuning Jaya
Dengan adanya mediasi, di harapkan konflik antara kedua Serikat pekerja dapat di selesai kan secara Damai dan PT, SKA dapat beroperasi dengan normal kembali
M. Syaril Topan ST. MM selaku ketua PUK F. SPTI- KSPSI melayu bersatu saat di konfirmasi menyampaikan kepada seluruh anggota agar bersabar dan jangan melakukan suatu apa pun yang akan menimbulkan bentrok fisik atau lainya,yang jelas melalui surat keputusan dari PT SKA ( Sumatera Karya Argo) bahwa kita hari ini sudah mulai bekerja membongkar buah kelapa sawit di PKS PT.SKA” Jelasnya
Namun demikian di karenakan ada pihak lain yang tidak trima keputusan dari pihak perusahaan, maka kita bersabar agar semua ini di proses dan akan melakukan mediasi lagi di hari Kamis, dan saya minta pada semua anggota percaya pada kami selaku pengurus, agar masalah ini cepat terselesaikan” Tuturnya
Kita tetap akan terus berjuang, tetap semangat dan mari kita sama sama berdoa agar semua berjalan sesuai ke inginan kita bersama” Tutup nya
Thomson sinaga pengurus organisasi SPPP saat memberikan arahan mengatakan dengan keberadaan seluruh anggota organisasi SPPP di sini saya ucapkan banyak terimakasih artinya kita sama sama mencintai organisasi SPPP yang besar ini, dengan semangat dan dukungan kalian kepada kami untuk memberikan rasa perhatian kepada kami
Namun saat ini keadaan belum memuaskan , mungkin sudah di sampaikan sekjen saya, bahwa akan ada mediasi lanjutan pada tanggal 26/07/2025
Mari kita sama sama bersabar Sambil menunggu hasil mediasi selanjutnya” Ungkapnya
Sudarno