Perselingkuhan yang di lakukan Ratnawati dengan sudiyono di lakukan melalui via watshap. Dan di saksikan oleh anak kandung Ratnawati itu sendiri.
Kata anak nya. Papa .mama itu ada vc Deng laki-laki lain. Dong baku panggil sayang-sayang. Dan turus mama itu pigi turus Deng laki-laki. Mama juga kaluar malam. Pulang pagi. Bahkan mama itu terlantarkan kita papa. Itu ujar anak.
Lanjut. Anak. Papa .dong mama pigi itu jaga titip kita kaya barang di sembarang tempat. Bahkan di kos-kosan orang Nasrani me mama titip kita. Itu mama bajalang Deng laki-laki. Pigi paling lama baru Kase tinggal Azka sandiri turus.tutur anak.
Dengan perbuatan Ratnawati ini di dengar sangat sakit. Bahkan bukan cuman itu. Ada bukti percakapan antara Ratna dan selingkuhannya Sudiyono biasa di sapa odhi. Mereka saling cat. Mereka berdua ajak tidur di kos-kosan.
Dengan bukti perselingkuhan mereka awalnya saya belum merasa curiga. yang pasti. Tetapi di saat saya tlpon Ratnawati. Dan perintahkan dia untuk ambil kitab sucih alkuran dan taruh di kepala nya dan bersumpah.
Bunyi sumpah.
Saya bersumpah demi Allah kalu saya berhubungan badan dengan selingkuhan ku itu maka. kemaluanku akan hancur dan membusuk. Tetapi dengan ajakan sumpah itu Ratna menolak dan tidak mau. Bahkan dia salahkan saya. Ini salah Ngna. Ini menandakan bahwa Ratna itu berhubungan dengan selingkuhannya itu sangat mendalam. Sampai melewati sareat Islam. Dan akidah Islam.
Masa Ratnawati tega berhubungan dengan laki-laki yang bukan suaminya. Dan kemudian anehnya lagi. Dia sangat membela selingkuhannya itu..
Maka dengan perselingkuhan ini terjadi. Saya Rusli . Meminta kepada keluarga nya agar supaya mengambil sikap untuk kembalikan Ratnawati ke rumahnya. Karena tong takutkan perbuatan ini sangat memabukkan. Dan menimbulkan potensi negatif itu ada.
Harapan saya segera pulangkan Ratnawati ke kampung demi nama baik keluarga.
Jangan jadikan. Perselingkuhan ini terus berlanjut. Pulang dan perbaiki diri .sampai sudah resmi bercerai. Bisa kembali lagi untuk menikah dengan lelaki yang dia cintai.
- Terimakasih
Rusli Halil