Kabupaten Timor Tengah Selatan / Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kompas86.com – Soe, Yerim Yos Fallo, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menyoroti permasalahan penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) di 86 desa. Ia mempertanyakan kebenaran informasi terkait penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk 86 desa tersebut.
Kepada Media ini, Yerim Yos Fallo menekankan” pentingnya konfirmasi penerbitan SP2D melalui aplikasi Siskeudes. Dirinya berpendapat bahwa jika SP2D sudah terbit, seharusnya dana ADD sudah masuk rekening desa dan terkonfirmasi di aplikasi Siskeudes. Hal ini penting agar kepala desa (kades) dapat melakukan penatausahaan keuangan dengan tepat dan membayar hak perangkat desa. Saat ini, kades dituntut untuk memaksimalkan Dana Desa (DD), sementara ADD belum tersalur. Kondisi ini membuat kades dan perangkat desa merasa kesulitan” tegasnya Yerim Fallo, 19 Juni 2025.
” Apa yang Terjadi sehingga sampai hari ini SP2D ADD belum di berikan kepada semua Desa, PKAD kabupaten Timor Tengah Selatan jangan menghambat hak Perangkat desa itu hak mereka yg akan di Gunakan untuk Makan dan Minum keluarga mereka, untuk Sekolahkan anak anak mereka, segera selesaikan semua desa wajib di selesaikan” ujar Yerim Fallo.
Selanjutnya wakil ketua komisi 1 DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT, Yerim Yos Fallo mendesak agar bagian keuangan (PKAD) segera mengkonfirmasi penyaluran dana melalui aplikasi Siskeudes, bukan hanya memberikan daftar SP2D. Ia menyayangkan kurangnya perhatian terhadap kesulitan yang dialami kades, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akibat keterlambatan penyaluran ADD. Ia mempertanyakan tanggung jawab eksekutif dan legislatif dalam memastikan penyaluran ADD berjalan lancar.
Jurnalis:Tarsi Abi86
Editor: Redaksi Kompas86