Kuningan,Kompas86.com (17 Juni 2025)
Pemerintah Kabupaten Kuningan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian melalui berbagai program strategis. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DISKATAN), pemerintah daerah menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta benih padi kepada para petani demi mendorong peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan daerah.
Kepala DISKATAN Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, mengungkapkan bahwa hingga pekan ini total sebanyak 104 unit alsintan telah disalurkan kepada kelompok tani. “Sebanyak 41 unit alsintan kami salurkan kali ini, setelah sebelumnya pada apel hari Senin telah didistribusikan 63 unit. Jadi total hingga saat ini sudah 104 unit yang diterima petani,” jelasnya.
Dalam bantuan tersebut, tercatat dua unit traktor roda empat yang berasal dari dukungan TNI, serta 18 unit hand sprayer. Selain alsintan, para petani juga menerima bantuan benih padi yang cukup untuk menggarap lahan seluas 4.925 hektare. Ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas produksi pangan, terutama komoditas strategis seperti padi.
Dr. Wahyu menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi besar DISKATAN dalam mendukung percepatan pencapaian target luas tanam padi nasional. “Dengan alsintan dan benih yang memadai, kami berharap petani bisa meningkatkan indeks pertanaman, menambah frekuensi tanam, dan pada akhirnya mendongkrak hasil panen secara signifikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa bantuan yang diberikan bukan sekadar soal alat pertanian, namun juga merupakan simbol keberpihakan nyata pemerintah kepada para petani. “Dukungan ini bukan hanya soal alat, tapi bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” tambahnya.
Program distribusi alsintan dan benih ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi petani dalam mengoptimalkan lahan pertanian mereka serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah maupun nasional. Pemerintah Kabupaten Kuningan juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan lembaga lainnya, untuk terus mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan.
(Red)