Kabupaten Timor Tengah Selatan / Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kompas86.com – Acara pelepasan siswa-siswi kelas 6 SD adalah momen penting yang menandai akhir dari jenjang pendidikan dasar dan persiapan mereka menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Acara ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti penampilan seni, sambutan dari kepala sekolah dan perwakilan orang tua, serta penyerahan kembali siswa kepada orang tua. Acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan kenangan indah antara siswa, guru, dan orang tua.
SD Katolik Yaswari Benlutu hari ini melepaskan 20 peserta didik yang telah menyelesaikan masa pendidikan selama enam tahun dibangku sekolah dasar. Acara pelepasan dan perpisahan tersebut ditandai dengan Perayaan Ekaristi yang di pimpin Pastor Patris Tampani, Pr..S.Fil. yang mewakili pastor paroki St Vinsensius a Paulo Benlutu.
Pada kotbahnya, Romo Patris menegaskan kepada ke 20 peserta didik serta para guru dan orang tua yang hadir, tentang nilai-nilai kejujuran, taqwa kepada Tuhan menjadi hal yang utama.
” Menjadi anak-anak yang jujur dalam perbuatan kita, maka hidup kita akan menjadi Mulus. Sampai hari ini kita sulit mendapatkan orang yang jujur sehingga kita menjadi pengikut – pengikut Kristus yang baik harus jujur , jujur kepada Tuhan, keluarga , diri sendiri dan sesama ” ujar Romo Patris Tampani, Pr.
Tanamkan nilai – nilai kejujuran dalam kehidupan bermasyarakat maka akan menciptakan manusia yang berhasil dimasa depan.
” Selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap perjalanan pendidikan kamu dan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah perjalan pendidikan kalian” tegas Romo Patris, Sabtu, 14/06/2025.
Siswa-siswi kelas VI SD Katolik Yaswari Benlutu dengan penuh semagat menampilkan berbagai pertunjukan seperti tari, menyanyi, atau musik untuk menghibur hadirin.
Sambutan dari Romo Patris Tampani yang mewakili pastor paroki Benlutu, mengajak ke 20 siswa/i agar selalu mengandalkan Tuhan dan selalu giat belajar , dan selalu bersikap jujur, rendah hati dan selalu mengandalkan Tuhan.
” pesan saya agar kedua puluh siswa/i agar selalu berjuang di jenjang yang lebih tinggi. Bersikap jujur, rendah hati dan mengandalkan Tuhan dalam setiap perjuangan dijenjang yang lebih tinggi” kata Romo Patris Tampani.
Kepala SD Katolik Yaswari Benlutu, Ana Koa, S.Pd menyampaikan pesan dan kesan selama siswa belajar di sekolah, serta memberikan motivasi untuk jenjang pendidikan selanjutnya. ” Pesan saya kepada anak-anakku yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng, jangan lupa nasehat – nasihat yang selalu diberikan oleh bapak / ibu guru selama enam tahun. Semoga setiap nasihat itu menjadi modal yang berharga di jenjang yang lebih tinggi lagi” pesan Ana Koa, S.Pd Kepala SD Katolik Yaswari Benlutu.
Perwakilan orang tua juga menyampaikan terima kasih dan pesan kepada guru” terima kasih kepada kepala SD Katolik Yaswari Benlutu bersama staf dewan guru yang telah berjuang dengan keras, penuh kesabaran dan rendah hati yang telah mendidik, membentuk kedua puluh anak kami, dari tidak tau mengenal huruf, kalimat , membaca dan pada hari ini mereka bisa mengenal huruf, kalimat dan bisa membaca. Suatu perjuangan yang tidak mudah. Semoga kedua puluh anak kami ini menjadi manusia yang baik di jenjang yang lebih tinggi dan menjadi manusia yang baik dimasyarakat, gereja dan keluarga” Harap Tarsi.
Secara resmi menyerahkan kembali siswa-siswi kepada orang tua sebagai tanda selesainya masa belajar di sekolah dasar. Kedua puluh peserta didik dipanggil kedepan , sedangkan kedua orang tua dari peserta didik dipanggil dan duduk berpasangan , setelah itu peserta didik diserahkan kembali ke pangkuan kedua orang tua. Rasa haru, berlinang airmata pun tercurah. Pantauan media ini, banyak orang tua berlinang airmata saat anak – anak mereka kembali ke pangkuan kedua orang tua.
Acara pelepasan ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga menjadi momen refleksi atas perjalanan belajar selama enam tahun dan persiapan untuk masa depan yang lebih baik.
Wr ; Tarsi Abi86
Editor : Redaksi Kompas86