DRG. Putih Sari Ajak Warga Karawang Jalani Hidup Sehat Lewat Sosialisasi Germas

banner 468x60

KOMPAS86.COM | Karawang, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, DRG. Putih Sari, menggelar kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di GOR MBS Perum Alam Indah Blok O, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Karawang, pada Rabu (11/06/2025).

 

Acara ini dihadiri lebih dari 600 warga dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, remaja, hingga lansia. Mereka mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan gizi, dan edukasi pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular.

 

Turut hadi, dr Tetyana Madjid, MARS dari kementerian Kesehatan, dinas kesehatan Jawa Barat, dr. yayu Rahayu dinas kesehatan kabupaten karawang.Tatang Sekcam Majalaya ,Kapolsek Majalaya, Sekdes dan Babinsa AD desa Bengle.

 

Dalam sambutannya, DRG. Putih Sari menyampaikan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah upaya kolektif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perubahan perilaku.

 

“Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah upaya bersama untuk mendorong masyarakat menjaga kesehatannya sebelum jatuh sakit. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

 

Ia juga menambahkan bahwa Komisi IX DPR RI terus mendorong Kementerian Kesehatan untuk memperluas jangkauan program promotif dan preventif, terutama di wilayah pedesaan.”tutupnya.

 

Sementara ditempat yang sama dari Kemenkes RI dr.Tetyana Madjid, MARS mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan merubah pola hidup dan prilaku hidup sehat,

 

“Masyarakat merupakan fondasi utama dalam kehidupan sehari-hari. Setiap individu di dalamnya harus menerapkan pola hidup sehat serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.”ungkap Dr Tety

 

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga setempat. Salah satu peserta, Eman (55), warga Desa Bengle, mengaku senang bisa mengikuti penyuluhan kesehatan secara gratis.

 

“Saya baru tahu pentingnya membatasi konsumsi gula dan garam. Edukasi seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi keluarga kami,” katanya.

 

Dengan semangat kolaborasi antara legislatif dan eksekutif, sosialisasi Germas diharapkan mampu membentuk pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

 

(*/Red)

 

 

Pos terkait