Empat Pulou Aceh Menjadi Milik Sumatra: Pengkhianatan Terhadap Aceh

banner 468x60

Aceh TimurKompas86.com__, Razali, yang akrab disapa Nyakli Maop, seorang aktivis hak asasi manusia dan penggiat media sosial, menyoroti sejarah yang terlupakan tentang jasa Aceh dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, Aceh telah memberikan kontribusi besar dalam bentuk harta, nyawa, dan tenaga untuk tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia dengan harapan dapat menjalankan syariat Islam di bumi Aceh.

 

Kontroversi Empat Pulou Aceh, 

Nyakli Maop melihat ada yang tidak beres dengan pernyataan bahwa empat pulou milik Aceh menjadi milik Sumatra. Ia berharap pemerintah Aceh menanggapi hal ini dengan serius karena sudah menjadi perhatian masyarakat Aceh.

 

Peran Penting Aceh dalam Kemerdekaan Indonesia,

Nyakli menambahkan bahwa Aceh telah memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Rakyat Aceh telah menunjukkan keberanian dan keteguhan dalam menghadapi penjajahan Belanda. Namun, kontribusi ini tampaknya telah dilupakan oleh pemerintah pusat.

 

Janji Politik yang Tidak Ditepati, 

Nyakli Maop menilai bahwa janji politik yang diberikan kepada Aceh tidak ditepati. Penggabungan wilayah Aceh ke dalam Provinsi Sumatra Utara dianggap sebagai pengkhianatan terhadap rakyat Aceh.

 

Pelajaran dari Sejarah,

Razali alias Nyakli Maop, putra asal Aceh Timur, melihat banyak kalangan telah melupakan semua kebaikan Aceh terhadap negara NKRI. Sehingga, fakta dan kenyataan sejarah Aceh yang penuh dengan perjuangan dan pengkhianatan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

 

Menghormati Hak-Hak dan Identitas Aceh,

Sudah saatnya kita menghormati hak-hak dan identitas Aceh sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Dengan memahami sejarah ini, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik dan menghindari kesalahan yang sama di masa lalu.

 

Rasyidin

Pos terkait