MADINA (SUMUT) KOMPAS86.com__,
Otomotif dalam perumpamaan dapat diibaratkan dengan kehidupan sehari-hari. Seperti halnya kendaraan bermotor yang memerlukan perawatan dan pemeliharaan agar tetap berjalan lanca, demikian pula kehidupan manusia. Kehidupan memerlukan perencanaan, usaha, dan fokus pada tanggung jawab agar dapat berjalan dengan baik. Namun, disamping itu manusia juga punya keterbatasan. Kehidupan adalah perjalanan yang membutuhkan pengorbanan dan kesabaran dalam upaya untuk mencapai suatu tujuan.
Keluh kesah seorang Camat seringkali terkait dengan beban tugas yang berat, birokrasi yang berbelit, dan keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran. Mereka juga menghadapi tantangan dalam meningkatkan pelayanan publik dan menjaga stabilitas wilayah.
Tanggung jawab seorang Camat semakin berat apalagi ketika letak geografis dan tata letak Desa yang berjauhan. Salah satu contoh Kecamatan Ulu Pungkut. Kecamatan ini jauh dari Perkotaan. Akses dan jarak tempuh sangat bervariasi baik dari Kecamatan ke Desa, dari Kecamatan ke Kabupaten dan begitu juga ke Desa. Namun, bagi Taiyuddin Nasution, ST. yang saat ini menjabat sebagai Camat Ulu Pungkut, hal ini sudah dianggap hal yang biasa.
Beliau tetap sabar dan semangat dalam menjalankan tugas pemerintahan sebagaimana mestinya. Taiyuddin Nasution, ST. menyadari, disamping ini sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan, beliau juga meyakini ada hikmah dan manfaat yang luar biasa baik secara pribadi maupun secara umum. Beliau menyadari akan perlunya konsistensi dan adaptasi dalam mengayomi masyarakat yang penuh dengan perbedaan dan keanekaragaman.
#(Nasrun Siregar)#