Pamekasan||Kompas86.com – Persoalan distribusi air bersih di Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, kembali menjadi sorotan. Jumat (23/05)
Meski desa ini menjadi lokasi salah satu pabrik garam terbesar milik PT Garam, warga setempat justru masih kesulitan mendapatkan akses air bersih secara merata.
Ketua LSM (Gerakan Masyarakat Pamekasan) (GEMPA), Abdussalam, turun langsung ke lokasi untuk menelusuri akar masalah, dari hasil penelusuran tersebut, terungkap bahwa hambatan utama pendistribusian air bukan terletak pada teknis pelayanan PDAM, melainkan lebih kepada persoalan anggaran.
“Dari hasil komunikasi kami dengan masyarakat dan pihak PDAM, ternyata kendalanya terletak pada anggaran, pipa distribusi yang mengarah ke Desa Pandan berdiameter kecil dan butuh diganti, namun biayanya cukup besar,” kata Abdussalam, Sabtu (24/5/2025).
Namun, ia juga mengungkapkan adanya dugaan lain yang memperumit situasi, yakni adanya intervensi politik lokal. “Kami mendapat informasi dari warga, bahwa distribusi air ini juga kerap dijadikan isu politik oleh pihak tertentu. Ada dugaan ada penjegalan dari lawan politik, sehingga proyek pengadaan air bersih tidak berjalan lancar,” tambahnya.
Meski begitu, Abdussalam menegaskan bahwa pihak PDAM sendiri membantah adanya sabotase atau penghalangan. “Setelah kami konfirmasi, PDAM menyampaikan bahwa mereka tidak pernah menjegal proses distribusi air. Kendala utamanya tetap pada anggaran dan infrastruktur,” tegasnya.
Survei lapangan telah dilakukan dan menghasilkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dalam rapat desa, seluruh pihak menyepakati bahwa proyek perbaikan jaringan air bersih harus segera direalisasikan demi kepentingan masyarakat.
LSM GEMPA juga menyoroti minimnya kontribusi dari PT Garam Persero, perusahaan besar yang beroperasi di wilayah tersebut. “Kami menyayangkan sikap PT Garam yang terkesan abai, kami meminta dana CSR-nya dialokasikan untuk mendukung perbaikan sistem distribusi air bersih ke desa,” ujar Abdussalam.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan meminta klarifikasi langsung dan mendorong PT Garam Persero untuk segera menyalurkan bantuan CSR demi mendukung kelancaran akses air bersih di Desa Pandan.
Masalah air bersih di desa ini telah berlangsung lama dan berulang setiap pergantian kepala desa, harapannya, semua pihak dapat menanggalkan kepentingan politik dan bersama-sama menyelesaikan persoalan yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.