Desa Karya Bakti Menginspirasi Lewat TPS3R, Raih Penghargaan Bergengsi di Momen Harkitnas

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}
banner 468x60

Sungai Penuh, Kompas86.com – Semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025 menjadi momen penuh inspirasi bagi Desa Karya Bakti. Dalam upacara yang berlangsung khidmat di Lapangan Kantor Wali Kota Sungai Penuh pada Selasa (20/5/2025), desa tersebut dianugerahi penghargaan bergengsi oleh Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, atas keberhasilannya dalam pengelolaan sampah berbasis mandiri melalui program TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi Desa Karya Bakti dalam menjalankan program pengolahan sampah yang ramah lingkungan dan melibatkan partisipasi aktif warga.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Karya Bakti, Hednrika, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut.

‘Kami atas nama Pemerintah Desa dan seluruh masyarakat Karya Bakti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wali Kota Sungai Penuh atas penghargaan ini. Ini merupakan bentuk apresiasi yang sangat berarti bagi kami, sekaligus menjadi motivasi untuk terus menjaga dan mengelola lingkungan secara mandiri, inovatif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain Karya Bakti, beberapa desa lainnya seperti Desa Sandaran Galeh, Desa Lawang Agung, Desa Sumur Gedang, dan Desa Sumur Anyir juga menerima penghargaan serupa atas kontribusinya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program pengelolaan sampah mandiri.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sungai Penuh Alfin menegaskan bahwa makna kebangkitan nasional saat ini tidak hanya dilihat dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.

“Kita bangkit bukan hanya dengan semangat, tetapi juga dengan aksi nyata. Desa-desa yang hari ini menerima penghargaan telah membuktikan bahwa perubahan dapat dimulai dari komunitas terkecil,” tegasnya.

Upacara Harkitnas ke-117 tahun ini mengangkat tema “Persatuan dan Kemajuan”, sejalan dengan visi Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mendorong pembangunan berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat.

Acara turut dihadiri oleh Forkopimda, Sekda Alpian, para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, serta seluruh ASN lingkup Pemkot Sungai Penuh. Wali Kota Alfin bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan sambutan resmi dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI. Upacara berlangsung lancar, tertib, dan penuh khidmat.(Deni)

Pos terkait