Sehubungan Dengan Panggilan Inspekturat Yang Kedua Kalinya ? Rusli angkat Bicara

banner 468x60

 

Lola.tidore .Maluku Utara.

Kompas86.com.

Saya atas nama Rusli Halil memohon maaf kepada pihak insodkturat kota Tidore kepulauan.

Kata Rusli.  kami merasa tidak ada hubungan dengan pihak insodkturat.
Kami ini bukan pengelola angaran dana desa.

Kemudian terkait dengan pemberitaan media online rakyat bersatu itu isi dugaan berita tersebut sangat jelas.

Tuntutan kami harus terbuka, jujur dan amanah, bila perlu tampilkan. Layar lebar persentasikan apa yang kades kerjakan selam awal masa jabatan hingga Ahir.tegas Rusli

Lanjut.Seharusnya dalam pemberitaan yang di muat media rakyat bersatu. Pihak inspekturat juga harus memberikan pemberitaan juga lewat media terkait dengan pemberitaan tersebut, untuk meluruskan pemberitaan yang di muat media rakyat bersatu. Kenapa pihak inspekturat menyurat kami lima orang, seakan -akan bahwa kami lima orang ini kelola dana desa.kata Rusli

Kata hati Rusli..Sejujurnya kalau masalah doi desa, atau dana desa itu bukan Rana kami masarat lima orang yang kalian panggil, karena menyangkut dengan dana desa kami tidak perna lihat uang nya dan kami ini bukan pengelola dana desa.

Jadi mohon maaf beribu – maaf saya pribadi belum bisa hadir panggilan inspekturat.tegas Rusli

Lanjutan .Terkait dengan permasalahan desa Lola ini kami masyarakat hanya minta jujur, publikasikan dan persentasikan kinerja kades dari 2020 sampai 2024 secara transparansi lewat layar lebar.tetapi  semua sudah terlewatkan.ujar Rusli

Menurut saya, hubungan dana desa, hubungan laporan administrasi desa. Itu kami tidak ada hubungan dengan, pihak inspekturat,
Kalau hubungan kami itu mengawal kinerja kepala desa,termasuk memerintahkan kades harus transparant.

Rusli ingatkan. Perlu saya sampaikan kepada pihak inspekturat. Bahwa dugaan korupsi dana desa lola itu kami sudah laporkan resmi di pihak kejaksaan negri kota Tidore Kepulauan.

Laporan kami itu tebusan sampai ke presiden dan kajagung repoblik Indonesia.dan bukti tebusan kami dari kajagung Ri itu mereka sudah kirim ke kami.
Insa Allah sisa tggu tanggal mainnya saja persoalan dugaan ini akan di tindaklanjuti.ujar Rusli

Sekali lagi saya pribadi Rusli  memohon maaf atas surat yang di panggil sudah dua kali dari pihak inspekturat terkait pemberitaan tersebut.tetapi sekali lagi saya belum bisa hadir. Karna saya merasa tidak ada hubungan dengan pihak inspekturat. Sekarang ini yang kami butuhkan itu kejaksaan saja .

Sekarang kami masarakat hanya menantikan kedatangan pihak kejaksaan, selain kejaksaan kami belum bisa percayakan untuk menindaklanjuti masalah dugaan indikasi korupsi dana desa.

Terimakasih

Red Maluku Utara

Pos terkait