Kompas86.com
Blora-Jawa Tengah
Kamis, 15 Mei 2025 telah dilaksanakan Kegiatan Demplot Pengembangan Tanaman Organik (Jagung) dengan menggunakan elisitor biosaka dan jamur jakaba di Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora bersama Bupati Blora (Arif Rohman) beserta stafnya, Sekda Kabupaten Blora, Kadis Pertanian, UPTD Pertanian Kedungtuban, Forkompimcam Kedungtuban, dan kelompok tani Desa sekecamatan Kedungtuban, Kepala Desa Ngraho beserta Perangkatnya, Bhabinkamtibmas Desa Ngraho Polsek Kedungtuban ( David Susilo Nugroho), Babinsa Desa Ngraho Koramil 08 Kedungtuban ( Rustamaji ).
Kegiatan demontrasi pengembangan demplot jagung manis dengan sistem organik, untuk menunjukkan praktik budidaya jagung manis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, dengan fokus pada penggunaan pupuk organik, pestisida Hayati berbasis feromon dan teknik budidaya yang tidak merusak ekosistem.
“Tujuan utama acara tersebut untuk mengedukasi petani dan meningkatkan pemahaman mereka tentang pertanian organik, serta mendorong adopsi praktik-praktik tersebut di lahan mereka” dalam penyampaiannya, Ir. Ahmad Suryono Wibowo.
Penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kualitas jagung manis. Pemberian pupuk organik, seperti kompos, dapat meningkatkan tinggi tanaman, bobot basah, panjang tongkol, dan diameter tongkol, tambahnya.
“Dalam kegiatan tersebut sebenarnya untuk mengedukasi para petani jagung khususnya, supaya dapat memahami apa itu jenis-jenis pupuk organik ramah lingkungan dan tehnik budidaya yang tidak merusak ekosistem alam” jelasnya, Kepala Desa Ngraho (Sri Lestari Handajani S.sos) saat di temui Wartawan Media Online Kompas86.com, Di kediamannya.
Jhn