Lola.tidore.maluku Utara
Kompas86.com.
Toko masyarakat Rusli.
Hasil audit yang di duga berat sebelah,masyarakat kecewa karna hasil audit tersebut tidak transparan.
seharusnya, audit dana desa itu setidaknya memiliki infokus atau layar lebar untuk tayang dan jelaskan secara terperinci.dari masa menjabat kades dari tahun 2020 sampai 2024. tetapi yang mereka audit ini tidak sesuai harapan masyarakat, karena tidak ada keterbukaan.di duga tertutup.
Maka dengan cara yang di duga tidak ada transparan audit dana desa tersebut.
kejaksaan negeri kota Tidore di minta untuk turun dan periksa kades desa Lola.sesuai laporan yang kami sudah laporkan dari tggl 28.2.2025.kemarin.yang sampai saat ini sudah berdebu.
Apakah, selamanya laporan kami masyarakat harus di biarkan dan tidak di respon.
Sementara tebusan laporan kami sampai di kejaksaan RI,dan bukti tanda terimanya kami sudah terima.
Isi tanda terima laporan kami dari pihak kejaksaan RI.mereka katakan laporan kami itu sudah di serahkan ke kejaksaan tinggi Maluku utara.untuk menindaklanjuti.tetapi ko sampai dunia mau kiamat tidak ada tanda-tanda kehidupan.artinya laporan kami seakan-akan di telan bumi.tutur Rusli dengan nada kecewa.
Harapan masyarakat.
Kami masih menghargai pemerintah.dan hargai UU yang berlaku di negri ini.tetapi rakyat itu punya hak.dan kami tetap akan menuntut hak-hak kami lewat cara yang akan membuat pihak penegak hukum harus turun tangan.
Ingat pak kades, dana desa ini bukan aset kepala desa.bukan harta pribadi kepala desa. melainkan di dalamnya itu ada hak-hak masyarakat.
Maka harapan kami.pihak inspektorat harus adil dan terbuka .tegas Rusli
RED-(MALUKU UTARA)
