Nelayan tradisional kelurahan Senayang, keluhkan ke DKP Provinsi Kepri.Terkait alat tangkap Bokoami /kapal Sotong.

banner 468x60

Lingga (kepri) Kompas86.com – keluhan  Nelayan terkait maraknya alat tangkap Bokoami /kapal Sotong yang beroprasi dilaut perairan Kecamatan Senayang tepatnya dilaut pulau kentar.Jum,at 4/8/2023.

Sekitar 30 orang Nelayan yang  mendatanggi kantor DKP Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (Kepri) yang berada di Rt 0,7 jalan Samudera kec Senayang, kab Lingga.

Kedatangan Nelayan saja dari kelurahan Senayang ada juga dari kentar. Mereka datang dengan satu rasa dan sama harapan untuk menyampaikan keluhan mereka terkait kapal sotong berada dilaut kentar.

kepala Seksi Pengawasan dan konservasi: IRSAM S.H.menangapi keluhan para nelayan saat menyampaikan keadaan yang mereka alami saat mencari sotong  mengunakan alat tradisional pancing /ale dan candit,”kata Nelayan.

“Perwakilan nelayan sebut saja(M)” Iya menjelaskan kami para nelayan tradisional sekarang begitu ➖ sotong ditempat kami selama masuknya kapal sotong dari luar.

kebanyakakan kapal sotong tersebut barasal dari pulau Jawa, tanjung balai karimun, bintan, dan moro,  “Kata nelayan.” Menurut keterangan para nelayan yang setiap malam mencari sotong dia area Karang,kijang, karang buyu, dan karang bawah. Karang yang disebut nelayan itu hanya 9,11mil dari pulau terluar (kentar), “kata nelayan.

tiga tahun belakangan hasil tangkapan kami(sotong) sangat lumayan kini semakin sulit,” Terang nelayan.

setelah masuk kapal sotong dengan jumlah yang banyak dan besar ditambah lagi alat dan lampu yang mereka gunankan melebihi ketuntuan tertera dalam aturan. Jika hal ini tidak segara di tanggapi, (pemerintah) kami khawatir
Akan semakin sulit untuk mencari sotong di tempat kami sendiri,”
Terang nalayan saat dikonfirmasi awak media.

Setelah mendengar laporan dari para nelayan yang mengeluhkan nasip mereka dihapdapan kepala seksi (PSDKP) : IRSAM. ” Iya menjelaskan permen KP No.18 tahun 2021 mengatur tentang, penempatan alat penangkap ikan dan alat bantu penangkapan ikan diwilayah pengelolaan perikanan negara Republik indinesia , dan laut lepas serta penataan Andon penangkapan  ikan.

dimana didalam pengaturan hal tersebut kapal yang bersekala 30Gt ke atas, wilayah penangakapan barada di jalur 3 atau 12mil keatas. di bawah 30Gt wilayah penangkapan di bawah 12mil, atau dijalur 2.

Untuk kewenangan perizinan
Kapal yang berukuran 30Gt keatas dikeluarkan oleh kementerian kelautan dan perikanan (KKP), sedangkan kapal yang bersekala dibawah 30Gt , untuk perizinanya di keluarkan Provinsi atau Daerah, “Terang nya.

Keluhan para nelayan ke DKP, juga dihadiri kapolsek Senayang  AKP: IWAN Nopriawan, S.H. POTSAL Senayang yang diwakili, kLD bahari : NAUVAL, komandan koramil, kapten inf :Tomson Raja guguk.

ketua POKMASWAS.yang akrab disapa MAN “iya menjelaskan kepada awak media,dia juga berharap kepada pemerintah untuk memberikan jalan keluar dari persolan yang di sampaikan kawan – kawan nelayan, karna laut yang selama ini tempat mereka mengantungkan hidupnya disitu ladang para nelayan yang ada diperairan  Senayang, “Tutupnya.

#Jurnalis : Mukhsin#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan