Siak-Riau Media Kompas86.com
Orangtua Wali murid SD, 17 Teluk rimba Memohon Batuan Ke Dinas Pendidikan Kabupaten Siak ,Agar dibangun Rumah dinas Guru agar proses belajar mengajar tak terganggu dan Ruang Kelas Yang Rusak Secepat mungkin di Renovasi .
Sudah berdiri sejak Puluhan tahun lalu SD 17 Teluk rimba sesudah Berdiri hingga Sampai Saat ini Tidak ada Rumah Dinas Guru dan tak pernah di Renovasi Ruang kelas Hingga Lantai Ruangan Kelas Hancur Mengeluarkan debu Setiap di Hembus angin kencang sa’at murid di dalam Ruangan sedang belajar.
Plafon Lokal Rusak dan Bolong-bolong Hingga debu Berjatuhan dari atas ruangan hingga menjadi tempatidur dan sarang burung dan ini Menjadi gangguan pada Murid Saat belajar setiap hari dan mengotori meja pelajar dan sangat mencekam Ruangan.
Pada sa’at Awak media Tiba di lapangn Salah Seorang Orangtua Wali murid yang tidak Mau di ungkap namanya , Samaran saja Bernama (Emi,) Menyampaikan Kami sangat meresahkan Sekali SD 17 Teluk Rimba ini Sudah Tidak Layak di tempati serta tak layak pakai, kami kwatir terjadi sesuatu pada anak kami saat proses belajar mengajar,akibat kayu lapuk dari atas ruangan kelas rusak,bukan jamanya lagi SD seperti ini .
Rumah Dinas guru Tidak ada Sama Sekali serta rumah penjaga sekolah hal itu menjadi kendala besar bagi anak kami lemah nya untuk menjadi cerdas ,dan SD 17 Teluk Rimba jau tertinggal di segala bidang .
Andaikata Rumah Guru dan rumah penjaga sekolah ada di Bangun di sini Tentu SD ini terawat terkontrol dan bersih Hingga murid cepat mendapat pelajaran dari guru guru bidang study dan tepat waktu mulai belajar giat dan semangat pelajar , SD teluk rimba ini Sangat ketinggalan akibat guru guru kelasnya jauh tempat tinggal hingga mengalami keterlambatan mulainya proses belajar mengajar Tutur (emi).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak yang dikonfirmasi oleh awak media terkait masalah tersebut, tidak berhasil sedang Dinas Luar , Dan masyarakat , wali murid SD 17 teluk Rimba mengharapkan perhatian khusus dari Dinas Pendidikan Kabupaten Siak supaya segera turun tangan menangani masalah tersebut.
Anotona Harefa
