Pamekasan||kompas86.com – Asap bisnis haram kembali mengepul dari ujung timur Madura. Rokok ilegal bermerek Platinum Bold dan Platinum Blue Berry diduga kuat diproduksi di Desa Plakpak, Pamekasan. Dalangnya berinisial D, tokoh yang dikenal memiliki pengaruh kuat di wilayah tersebut. Rokok ini bukan hanya merajalela di Pamekasan, tapi juga mengalir ke berbagai daerah lain, melintasi batas kabupaten.
Produksi rokok bodong ini diduga berlangsung dalam fasilitas tersembunyi yang luput dari pantauan aparat, tak ada pita cukai, tak ada kontrol kualitas, hanya keuntungan gelap dari bisnis ilegal yang mengancam industri rokok sah dan kesehatan masyarakat.
Ironisnya, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Bea Cukai maupun Satpol PP Pamekasan, upaya konfirmasi masih kami lakukan
Diamnya aparat memunculkan tanya besar: Apakah mereka tak tahu, atau sengaja membiarkan?
Jika benar Desa Plakpak menjadi basis produksi rokok ilegal, publik patut menggugat: Di mana penegakan hukum saat hukum diinjak-injak?
Apakah negara rela kehilangan pendapatan demi melindungi segelintir pelaku?
Kami akan terus menggali dan membuka tabir gelap ini, kepada aparat penegak hukum, saatnya bertindak sebelum kepercayaan publik benar-benar ambruk. (Chal)