Ketua DPD PBB Papua Dorong Sinergi Sosial dan Budaya Lewat Organisasi Pemuda di Nabire

banner 468x60

Nabire, Papua Tengah Kompas86.Com Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Papua, Ir. Tulus Sianipar, MM, menyampaikan harapan besarnya terhadap peran strategis DPC PBB Kabupaten Nabire yang baru dilantik dalam menjawab berbagai tantangan sosial di wilayah tersebut.

Foto Bersama PBB beserta tamu undangan

Dalam arahannya, Ir. Tulus menyoroti pentingnya sinergi antar organisasi untuk mengantisipasi dan menangani persoalan sosial yang makin kompleks seiring pertumbuhan penduduk dan status Nabire sebagai ibu kota provinsi.

“Permasalahan sosial pasti akan bertambah. Oleh sebab itu, saya harapkan Ketua DPC dan jajarannya bisa membuka komunikasi seluas-luasnya dan bekerjasama dengan organisasi lainnya. Kita harus bersatu dan siap siaga karena bencana bisa datang kapan saja,” tegasnya.

Ir. Tulus juga mendorong PBB agar aktif dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat, seperti bakti sosial kebersihan yang bisa dilakukan secara rutin di titik-titik tertentu di Nabire.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kehadiran cepat dan tanggap dari PBB dalam situasi kedukaan, terutama dalam komunitas Batak. “Pemuda Batak Bersatu harus segera hadir, paling tidak mengetahui apa yang dibutuhkan oleh keluarga berduka. Tidak harus menyelenggarakan, tapi kehadiran itu penting,” ujarnya.

Delimer Simbolon ketua DPC PBB Nabire


Ia juga menyinggung kontribusi pemuda Batak di bidang seni, terutama musik, yang terbukti mampu membangkitkan semangat kreativitas di kalangan pemuda lokal. “Mereka sudah merilis lagu-lagu daerah, bahkan dalam bahasa Biak. Ini bisa menjadi contoh kolaborasi budaya yang positif,” kata Ir. Tulus.


Keberadaan PBB sebagai organisasi nasional juga dinilai penting untuk mendukung kebutuhan masyarakat Batak di berbagai wilayah Indonesia. Menurutnya, skala nasional membuat PBB mampu bertindak cepat dalam penanganan kasus seperti pengiriman jenazah, pencarian orang hilang, hingga advokasi kebijakan ke pusat.

Ir. Tulus juga menekankan bahwa kehadiran PBB tidak untuk menyaingi organisasi Batak lokal seperti Kerukunan Keluarga Batak Nabire (KBBN), melainkan saling melengkapi. “KBBN ini adalah rumah besar orang Batak di Nabire, sedangkan PBB bersifat kepemudaan dan keanggotaannya berdasarkan syarat tertentu,” jelasnya.

Penyerahan Sk oleh Ketua DPD PBB Ir. Tulus Sianipar. Mm

Ia menutup sambutannya dengan harapan agar DPC Nabire mampu menjalankan tugas dengan maksimal serta menjaga nama baik organisasi demi kepentingan masyarakat luas.

Dn-Vp

Pos terkait