Antusias Sambut Hari Pertama Sekolah, 90 Persen Siswa SMAN 2 Peusangan Hadir Pasca Libur Lebaran

banner 468x60

Kompas86.Com, Bireuen — Hari pertama masuk sekolah usai libur panjang Ramadan dan Idulfitri 1446 H menjadi momentum menggembirakan bagi SMA Negeri 2 Peusangan, Kabupaten Bireuen. Sebanyak 90 persen siswa hadir kembali ke bangku sekolah pada Rabu (9/4/2025), menandai awal yang positif untuk melanjutkan proses belajar mengajar.

Kepala SMAN 2 Peusangan, Hasballah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap semangat para siswa. Ia menilai tingkat kehadiran yang tinggi mencerminkan kesadaran yang kuat akan pentingnya pendidikan.

“Kehadiran siswa yang mencapai 90 persen ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap pentingnya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Ini adalah hal yang sangat patut kita syukuri dan apresiasi,” ujarnya.

Hasballah menambahkan bahwa mutu pendidikan tidak hanya dilihat dari kehadiran siswa, tetapi merupakan hasil dari keseluruhan proses pembelajaran yang mencakup input, proses, output, serta dampaknya bagi peserta didik.

Berbagai strategi pun terus dijalankan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 2 Peusangan, antara lain:

Pembaruan kurikulum secara berkala dan transparan,

Peningkatan kompetensi serta profesionalisme tenaga pengajar,

Optimalisasi peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran,

Pengembangan potensi serta soft skill siswa,
Pembangunan jejaring kemitraan dengan berbagai pihak,

Adaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lebih lanjut, Hasballah mengutip Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa mutu pendidikan merupakan komponen penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sejalan dengan amanat Sistem Pendidikan Nasional.

“Proses belajar mengajar sudah berjalan normal dan lancar. Harapan kami, seluruh siswa bisa segera hadir secara penuh agar pembelajaran bisa berlangsung lebih optimal,” pungkasnya.

Dengan semangat baru setelah Hari Raya, seluruh civitas akademika SMAN 2 Peusangan menunjukkan tekad untuk mewujudkan pendidikan yang unggul, adaptif, dan berdaya saing. (Hendra)

Pos terkait