Bima,NTB
Kompas86.com – Safari Ramadan 1446 Hijriah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bima resmi ditutup di Kecamatan Tambora dan Sanggar, Selasa (25/3/2025). Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini menjadi penutup rangkaian safari yang bertujuan mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
Di Kecamatan Tambora, rombongan Bupati Bima, Ady Mahyudi, beserta jajaran pejabat eselon II dan Muspika, disambut antusias oleh warga dan tokoh masyarakat di Masjid At-Taqwa, Labuan Kananga.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Shalat Dhuhur berjamaah, dilanjutkan dengan pembagian 100 sarung, Al-Qur’an, paket sembako dari Baznas, serta santunan uang bagi jamaah yang membutuhkan.
Bupati Ady Mahyudi dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas penerimaan hangat dari masyarakat Tambora. “Safari Ramadan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat, dan semoga kebersamaan kita semakin erat,”ujarnya.
Dalam tausiah yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, H. Mujiburrahman, S.Ag., beliau mengingatkan pentingnya menanam kebaikan. “Kebaikan yang kita lakukan hari ini akan kembali kepada kita di Yaumil Akhir. Dengan hadir di majelis ilmu dan shalat berjamaah, kita telah menorehkan kebaikan yang insyaallah akan menjadi ladang pahala,” tuturnya.
Penutupan Safari Ramadan di Kecamatan Sanggar juga berlangsung penuh kekhusyukan. Rangkaian kegiatan serupa dilakukan, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Dengan berakhirnya Safari Ramadan ini, Pemerintah Kabupaten Bima berharap keberkahan Ramadan semakin dirasakan oleh seluruh masyarakat. Kebersamaan yang terjalin selama bulan suci ini diharapkan terus berlanjut, memperkuat ukhuwah Islamiyah di Kabupaten Bima.
“Semoga Ramadan ini membawa keberkahan bagi kita semua. Semoga setiap amal ibadah yang kita lakukan diterima dan diridhai oleh Allah SWT. Saat kita meninggalkan bulan suci yang penuh berkah ini, semoga kita mampu menjaga hati, menahan nafsu, dan terus beristiqamah dalam kebaikan. Dan semoga Allah SWT mempertemukan kita kembali dengan Ramadan yang akan datang dalam keadaan sehat dan penuh iman. Aamiin Ya Rabbal Alamin.”
jurnalis; Rahim