Lombok Barat,NTB_Mataram, Senin (24/3/2025) 17.33 WITA
Kompas86.com – Persiapan arus mudik di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih mengalami kendala. Terminal Tipe A Mandalika Bertais , yang baru saja menyelesaikan tahap pembangunan, belum dapat dioperasikan secara maksimal. Akibatnya, banyak bus yang beroperasi di luar terminal, sementara pemudik terpaksa beristirahat di pinggir jalan atau di warung-warung sekitar yang kurang nyaman dan tidak tertata dengan baik.
Meski demikian, H-7 Lebaran kali ini belum menunjukkan lonjakan pemudik yang signifikan. Namun, petugas dari Kementerian Perhubungan tetap bersiaga untuk menjaga kelancaran arus mudik. Muhadi, Komandan Regu 2 dari Dinas Kementerian Perhubungan Kabupaten Lombok Barat, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendirikan posko pemantauan dan bekerja sama dengan kepolisian serta TNI. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan serta melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan (ram check).
Muhadi selaku komandan Regu 2 dari Dinas Kementrian perhubungan kabupaten Lombok Barat juga meminta pemudik untuk memahami kondisi terminal yang masih dalam tahap penyesuaian. Meski belum optimal, fasilitas seperti ruang tunggu dan toilet tetap disediakan di dalam gedung terminal. Selain itu, pihaknya berupaya mengarahkan bus yang masih beroperasi di luar agar masuk ke dalam terminal guna menjaga ketertiban dan mengurangi kemacetan di sekitar area.”ucapnya
Dalam upaya meningkatkan keamanan, petugas juga menindak kendaraan yang tidak layak beroperasi. Salah satunya adalah bus dari perusahaan PT Tiara Mas, yang masa berlaku uji kelayakannya telah habis. Bus tersebut dikenai sanksi tilang dan tidak diperbolehkan beroperasi sebelum perizinannya diperpanjang.
Salah seorang pemudik yang enggan disebutkan namanya berharap agar permasalahan operasional Terminal Mandalika segera diatasi oleh pemerintah. Ia menekankan bahwa fasilitas terminal yang memadai sangat penting demi keamanan, kenyamanan, dan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.
Pihak terkait diharapkan dapat segera mengambil langkah konkret agar pelayanan bagi pemudik semakin optimal dan perjalanan mereka menuju kampung halaman berjalan lancar.
Ucap Muhadi, Komandan Regu 2 Kemenhub Lombok Barat ke awak Media,” Perjalanan mudik bukan sekadar perpindahan tempat, tetapi tentang kenyamanan dan keselamatan. Kami berupaya semaksimal mungkin memastikan setiap pemudik merasa aman dan nyaman dengan fasilitas yang kami siapkan.”tutupnya
jurnalis: Rhido
