Sintang ( Kalbar ) KOMPAS86.com
Kapolres Sintang melalui Kapolsek membeberkan kronologi kejadian pencurian aki tower Telkomsel kepada awak media, Selasa (1/8/23)
kapolsek Dedai AKP Nono Partoyuwono mengatakan bahwa setelah menerima laporan dari pihak telkomsel tentang seringnya pencurian baterai tower, kemudian Kapolsek dengan cepat memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Dedai Bripka Suparjo berserta tim melakukan penyelidikan, dari hasil penyelidikan tersebut dengan waktu yang tidak lama, kemudian aparat mendapatkan informasi bahwa ada warga Nanga Dedai yang melihat mobil merek xenia putih KB 1412 YX pada hari Minggu 23 Juli 2023 sekitar jam 20.00 wib keluar dari areal tower telkomsel Desa Nanga Dedai Kecamatan Dedai, kabupaten Sintang, terang Kapolsek Dedai AKP Nono Partoyuwono.
AKP Nono Partoyuwono menerangkan Mobil mobil merek xenia putih KB 1412 YX melaju kencang menuju wilayah Kelam Permai, padahal diketahui kondisi jalan tersebut berbatu dan berlobang. terang AKP Nono.
“Setelah mendapat informasi tersebut kita minta Kanit Reskrim Suparjo berkoordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Sungai Tebelian, karena diketahui sebelumnya sering terjadi pencurian baterai tower Telkomsel di wilayah Sungai Tebelian, kata AKP Nono.
Kapolsek Dedai AKP Nono Partoyuwono mengatakan bahwa
berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui unit mobil yang dipakai para pelaku ada di dalam Kota Sintang, kemudian tim gabungan Polsek Sungai Tebelian dan Polsek Dedai melakukan pengejaran. Di perumahan di Gang Alas Sintang dan ditemukan mobil xenia KB 1412 YX serta berikut saudara Meldi dan saudara Gilang ditempat tersebut, jelas Kapolsek Dedai.
Lanjutnya lagi, dari Hasil interogasi bahwa keduanya mengakui benar sebagai pelaku pencurian aki tower di wilayah kecamatan Dedai dan kecamatan Sungai Tebelian.
“Sesuai dengan pengakuan kedua tersangka tersebut, kemudian kami amankan pelaku lainnya yaitu atas nama Saleh, Dika dan Iwan berikut barang bukti baterai hasil curian, sehingga ada lima orang yang kami amankan” tutupnya. (Alex)
