Anggota DPRD TTS, Relygius Usfunan  Inventaris Rujab dibawa Jin, Kami Minta Inspektorat Audit

banner 468x60
Kabupaten Timor Tengah Selatan / Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kompas86.com_“Kami, pimpinan DPRD periode 2019-2024, masuk ke rumah jabatan setelah pelantikan, dan saat itu rumah jabatan DPRD dalam kondisi kosong. Bahkan, saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, kami menggunakan / membawa perabot dari rumah pribadi kami sendiri, bukan dari sekretariat,” ujar anggota DPRD kabupaten Timor Tengah Selatan Relygius Usfunan, SH, 10/03/2025 saat memberikan klarifikasi di gedung DPRD kabupaten Timor Tengah Selatan.

Saat konferensi pers yang digelar di ruang Badan Anggaran DPRD TTS, Egy Usfunan sapaan akrabnya menegaskan bahwa ketika dirinya bersama pimpinan DPRD periode 2019-2024 mulai menempati rumah jabatan pada Oktober 2019, kondisi rumah tersebut sudah dalam keadaan kosong.

Hilangnya inventaris di rumah jabatan (Rujab) tiga pimpinan DPRD Timor Tengah Selatan (TTS) terus menuai kritikan dari publik. Menanggapi tuduhan yang seolah-olah barang-barang /perabot/ dibawa pimpinan DPRD periode sebelumnya, Mantan Wakil Ketua DPRD TTS periode 2019-2024, Relygius Usfunan, yang akrab disapa Egy melakukan klarifikasi dan meminta audit dari Inspektorat untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut supaya pubik bisa mengetahuinya.

“Muncul di media masa yang menyebutkan bahwa inventaris rumah jabatan hilang dibawa jin atau setan, Saya tegaskan, karena ini kewenangan ada pada Sekwan, maka lebih baik kita serahkan kepada pemerintah melalui Inspektorat untuk mengaudit agar semuanya menjadi jelas. Jika hasil audit menyatakan bahwa kami bertanggung jawab, maka kami, tiga pimpinan DPRD periode sebelumnya, siap bertanggung jawab,” Jelas Relygius di hadapan anggota DPRD dan Pimpinan DPRD, Sekwan serta awak media yang ada.

Dirinya juga meminta agar audit harus difokuskan hanya pada periode 2019-2024. Dirinya tidak mau bertanggung jawab atas kondisi rumah jabatan sebelum periode tersebut, mengingat ketika dirinya mulai menjabat, rumah jabatan sudah dalam keadaan kosong.

“Audit ini harus dilakukan khusus untuk periode 2019-2024 saja. Kami tidak bisa bertanggung jawab atas kondisi rumah jabatan sebelum itu, karena kami juga masuk saat rumah dalam keadaan kosong,” jelasnya Egy Usfunan.

( Tarsi_ Abi86 )

Pos terkait