Kompas86.com, Pidie – Warga Grong – Grong kabupaten Pidie mengeluhkan tindakan petugas pajak harian, Jum’at (7/3/2025 ), yang tidak adil saat mengutip uang pajak.
Menurut warga yang tidak ingin di sebutkan nama, petugas tersebut seringkali saat mengutip uang pajak harian kepada pedagang dengan nilai Rp 3.000 ( tiga ribu rupiah ), yang ada di pinggir jalan tidak adil, kenapa banyak yang jualan lain tidak di ambil uang kenapa sebelah kami jualan di ambil.
Selain itu, warga juga mengeluhkan bahwa petugas pajak tersebut seringkali tidak memberikan tanda terima pembayaran pajak, sehingga warga tidak memiliki bukti pembayaran pajak.
”Warga berharap bahwa pemerintah kabupaten Pidie dan dinas terkait, dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa petugas pajak harian tersebut menjalankan tugasnya dengan adil dan transparan,” ujar warga.
Sementara petugas harian tersebut Razali saat ditemui oleh media kompas86.com, Jum’at (7/3/2025), ingin konfirmasi dalam keadaan emosional menjelaskan, bahwa yang sebetulnya yang ambil uang pajak ini bukan saya, nama yang tercantum di SK kantor dinas Azhar.
Sampai terjadi debat dan membentak wartawan saat ingin bertanya, kenapa bapak ambil uang tidak adil macam itu, sedangkan seberang jalan sana tidak di ambil uang nya.
Kemudian Razali menjawab apa urusan kamu saya tidak takut sama wartawan, saya di suruh sama Azhar mana – mana saja yang tidak boleh saya ambil, jadi saya tidak boleh ambil uang nya tidak tahu kenapa, ungkap Razali.
Saat wartawan kompas86.com, ingin konfirmasi dengan camat grong-grong kabupaten Pidie, lewat via telepon Whatsap, terkait kejadian tersebut beliau tidak mengangkat telepon, hingga berita ini di tayangkan.
