Kompas86.com 06 Maret 2025
Lahat,-Sumatra Selatan Proyek renovasi gedung Puskesmas Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat tahun anggaran 2024 yang tidak tepat waktu mengusik aktivis masyarakat meminta Kejaksaan Negeri Lahat memanggil Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), rekanan, konsultan perencana dan konsultan pengawas pembangunan renovasi gedung puskesmas tersebut untuk di panggil dan dilakukan pemeriksaan .
Permintaan pemanggilan itu berkaitan dengan pihak Kejaksaan Negeri sebagai Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah ( TP4D) yang melekat pada Kejaksaan terhadap progres pengerjaan proyek renovasi bangunan gedung puskesmas Kecamatan Jarai tersebut yang tidak tepat waktu dan diduga ada indikasi korupsi.
Fachrurozi selaku aktivis masyarakat meminta pihak kejaksaan negeri Lahat agar dilakukan pemanggilan untuk meminta pertanggungjawaban pihak ketiga terkait tentang penyebab pengerjaan proyek itu tidak tepat waktu.
” Hasil dari tinjauan lapangan kami menduga jika pengerjaan proyek ini termasuk telat dari waktu yang sudah ditentukan, kenyataannya proyek tersebut baru mencapai 90 persen, padahal masa waktu pengerjaannya sesuai kontrak sudah selesai, “katanya.
Selajutnya Ia akan melayangkan surat kepada pihak kejaksaan negeri lahat untuk memanggil pihak kontraktor agar dimintai keterangan terkait progres renovasi pembangunan puskesmas jarai yang tidak tepat waktu dan memastikan pekerjaan tersebut sesuai ketentuan atau tidak.
” Saya juga tidak menemukan papan proyek di lokasi. Dengan papan proyek masyarakat bisa tahu besaran angka ni dana proyeknya , sumber dana dari mana dan lain-lainnya. Hal ini merupakan suatu yang sangat fatal ,” tegasnya.
Billy
