Berkah Ramadan: Pemkab Bireuen Salurkan Rp1,6 M untuk Pimpinan dan Guru Dayah

banner 468x60

 

KOMPAS86.COM

Di tengah berkah bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan keagamaan dengan menyalurkan dana insentif sebesar Rp1,6 miliar bagi pimpinan dan guru dayah. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para pendidik yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk membimbing generasi muda dalam ilmu agama.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P., mengungkapkan bahwa insentif ini diberikan kepada 176 pimpinan dayah dan 730 guru dayah. Masing-masing pimpinan menerima Rp3 juta dengan total Rp528 juta, sementara setiap guru memperoleh Rp1,5 juta dengan total Rp1,095 miliar.

“Penyaluran dilakukan secara nontunai melalui transfer langsung ke rekening masing-masing penerima, guna memastikan transparansi dan ketepatan sasaran,” ujar Anwar, Rabu (26/2/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa bantuan ini tidak hanya merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan para tenaga pendidik, tetapi juga sebagai motivasi agar mereka terus menjalankan tugas mulia dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa, khususnya di bulan suci yang penuh berkah ini.

Pemkab Bireuen terus menunjukkan perhatian serius terhadap pendidikan dayah sebagai pilar utama dalam pembinaan karakter masyarakat. Insentif ini diharapkan menjadi dorongan bagi para guru agar tetap bersemangat dalam mengajar dan membimbing santri dengan sepenuh hati.

“Dayah bukan sekadar tempat belajar agama, tetapi juga pusat pembentukan moral dan akhlak. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung keberlangsungan dan kesejahteraan para pendidiknya,” tambah Anwar.

Kebijakan ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan, terutama dari para pimpinan dan guru dayah yang merasakan langsung manfaatnya. Banyak di antara mereka yang terharu dan bersyukur atas perhatian pemerintah daerah terhadap perjuangan mereka dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia.

Di bulan Ramadan yang penuh keberkahan ini, kehadiran bantuan tersebut tidak hanya menjadi bentuk dukungan finansial, tetapi juga simbol penghormatan terhadap peran besar para pendidik agama dalam membangun peradaban.

(Hendra)

Pos terkait