Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Respons Cepat Hasil Penyelidikan Epidemiologi di Desa Terong Tawah

banner 468x60

Lombok Barat NTB, 17 Februari 2025

KOMPAS86.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat bergerak cepat dalam menindaklanjuti hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) yang dilakukan di Dusun Terong Tawah Timur, Desa Terong Tawah. Menyusul laporan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut, langkah sigap diambil untuk melakukan edukasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan memastikan upaya pengendalian secara maksimal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat NTB, Arief Suryawirawan, S.Si., Apt., MP., melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, Ns. Zulkipli, S.Kep., MM., menegaskan bahwa hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE ) menunjukkan Angka Bebas Jentik (ABJ) kurang dari 95%, yang berarti terdapat keberadaan nyamuk DBD. Dengan hasil tersebut, koordinasi dengan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat segera dilakukan untuk pelaksanaan fogging (pengasapan) guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Saat dikonfirmasi awak media Sekdis Dinas Kesehatan dalam pernyataannya membenarkan Tim Kesehatan yang Terjun ke Lapangan:

✅ Ns. Akmal Rosamali, S.Kep., M.Kes. Kepala Puskesmas

✅ M. Apri Andika, SKM- Surveilans

✅ Ns. Munawar, S.Kep Programmer DBD

✅ M. Reza H., SKM – Promosi Kesehatan

Dari hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE ) yang dilakukan, ditemukan dua kasus warga yang terjangkit penyakit menular, yakni:

🔹 Yahya (46 tahun)

🔹 Azkia Naila (8 tahun)

Berdasarkan hasil surveilans yang dilakukan oleh Fathia, Amd. Kesling (Kesehatan Lingkungan), diperoleh data yang menjadi perhatian:

📌 Container Index (CI): 10%

📌House Index (HI): 4,7%

📌 Angka Bebas Jentik (ABJ): 90%

Langkah Pencegahan yang Sudah Dilakukan:

✅ Distribusi abate untuk membasmi jentik nyamuk

✅ Edukasi masyarakat tentang pentingnya PSN melalui metode 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang)

✅ Perencanaan fogging dalam waktu dekat guna menekan potensi penyebaran penyakit

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Nusantara Tenggara Barat, Arief Suryawirawan, S.Si., Apt., MP., melalui Sekdisnya, Ns. Zulkipli, S.Kep., MM., mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa untuk bersinergi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit. Kami akan terus melakukan pemantauan intensif dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mengendalikan penyebaran penyakit.tutupnya

#LombokBarat #KesehatanMasyarakat #DBD #PenyelidikanEpidemiologi #Fogging

Thomas

 

Pos terkait