Kompas86.com, Aceh Utara – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Masyarakat (KKN/PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 54 melaksanakan program pembuatan pupuk organik di Gampong Bungong, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Rabu (22/01/25). Program ini bertujuan untuk membantu petani dalam meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
Wilda Akmalita, salah satu anggota kelompok 54, menjelaskan bahwa penggunaan pupuk organik sangat diperlukan guna menghindari kerusakan lahan akibat maraknya pemakaian pupuk kimia. “Jika sekarang tidak dicegah, maka ke depannya lahan pertanian akan semakin tergerus akibat maraknya penggunaan pupuk kimia yang menyebabkan alam terkontaminasi racun yang berlebihan,” ujarnya.
Keuchik Gampong Bungong, T. Iskandar Z, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam mengembangkan pupuk organik sebagai solusi bagi petani setempat. “Saya berharap ke depan adik-adik mahasiswa bisa lebih produktif dalam melaksanakan program di bidang pertanian,” katanya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 54, Rizka Nurlaila, S.Si., M.Si., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan realisasi program kerja mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus.
Bapak Geuchik menambahkan bahwa penggunaan pupuk organik lebih murah dibandingkan pupuk anorganik dan lebih ramah lingkungan. Dengan adanya program ini, diharapkan petani dapat beralih ke pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.ugkapnya
