Lampung Utara,Kompas86.Com Warga Desa Sumber Agung Kecamatan Abung Timur Pak Sukatno yang mengalami Amputasi kaki sebelah dikarenakan Di Gigit Hewan tidak tau nya hewan kecil itu sangat berbisa.
Permasalah Kemanusiaan dan Sosial ini Perlu menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Desa Kabupaten Lampung Utara, Minggu (19-01-2025)
Bapak Sukatno hidup berdua bersama ibunda nya yang bernama Suparmi (60) Tahun.
Pak Sukatno bercerita kepada awak media saya lagi bekerja di ladang ada yang menggigit saya seperti nya hewan kecil.
“Digigit binatang tapi saya tidak tau apa yang menggigit” Sesampainya dirumah kok kaki saya hitam ya” Kata Sukatno
Ini yang dirasakan keluarga Sukatno, laki-laki berusia 40 Tahun mengalami Amputasi kaki, Desa Sumber Agung, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara.
Pak Sukatno ternyata sudah 2 (dua) kali di amputasi dikarenakan amputasi yang pertama bejalan lancar, tidak tau nya beberapa hari kemudian masih ada rasa sakit di kaki,
Tidak tau nya masih ada racun di kaki, saran dokter harus di amputasi lagi maka terjadi lah amputasi yang ke 2 (Dua)
Kondisinya Pak Sukatno Sangat memprihatinkan karena beliau kehilangan kaki sebelah sudah hampir 2 tahun lebih merasakan sakit yang sangat luar biasa dan beliau hanya bisa duduk dirumah saja selama 2 tahun ini.
“Kartu jaminan kesehatan (KIS) yang menjadi andalan mereka untuk berobat jalan”
Saat di tanya Bu Suparmi sambil Menangis kepada awak media, kami hidup berdua saja anak anak sudah pada berkeluarga.
Aktivitas saya hanya pergi ke ladang setiap hari menggantikan peran ayah untuk mencari sesuap nasi tidak ada mata pencarian lain selain menjadi upahan.
Lanjut Suparmi Harapan saya sebagai ibunda ingin meminta pertolongan kepada pemerintahan pusat, pemerintah Daerah agar anak saya Sukatno bisa mendapatkan kaki palsu biar bisa berjalan lagi sambil meneteskan air mata.
Menyikapi hal tersebut, salah satu tetangga Sukatno,pak Edi bercerita kepada awak media dan ketua laskar Lampung betapa susah nya keluarga pak Sukatno bersama ibu suparmi tidak ada mata pencarian lain untuk kehidupan sehari hari mereka.
Lanjut tetangga bercerita ke awak media dan ketua laskar Lampung Adi Chandra belum ada bantuan jangka panjang untuk pak sukatno, selama 2 (dua) tahun sukatno hanya duduk di rumah.
“Harapan saya dan keluarga untuk pemerintah pusat, PJ.Gubernur,PJ.Bupati Lampung Utara,Dinas Sosial,Dinas Kesehatan dan Pemerintah desa untuk memperhatikan jangka panjang untuk Sukatno biar beliau bisa mendapatkan kaki palsu biar bisa aktivitas kembali. Tutupnya.
#(MIHWAN)#