Kompas86.com Bengkulu-Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah,secara resmi menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2025 kepada pemerintah provinsi,kabupaten,kota di bengkulu.
Ia meminta agar pengelolaan anggaran segera dilaksanakan sejak awal tahun 2025,sehingga manfaantnya dapat langsung dirasakan olehasyarakat,sesuai arahan Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto.
Saya meminta kepada Bupati,Pj.Walikota dan Pj.Bupati agar dokumen Dipa dan Tkd kabupaten/kota tahun anggaran arau kuasa pengguna anggaran’kata Rosjonssyah dibalai raya semarak bengkulu pada,jumat (13/12/24).
Rosjonsyah juga mengingatkan,seluruh pihak untuk memastikan anggaran digunakan secara tepat guna,dengan menghindari kebocoran melalui monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan,serta memperkuat digitalisasi melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
APBN dan APBD adalah uang rakyat oleh karena itu,harus dikelola secara hati-hati,efektif,efesien,dan responsif agar dapat membantu masyarakat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi,tegasnya.
Lebih lanjut,Rosjonsyah menyampaikan beberapa sektir prioritas yang harus menjadi fokus dalam pengelolaan anggaran,yakni bidang pendidikan,bidang kesehatan,bidang ketahanan pangan dn hilirisasi sumberdaya alam,jelas dalam acara tersebut.
Hilirisasi sebagai upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan sumber daya alam di bengkulu.
Perlu kita dorong,agar potensi sumber daya alam yang kita miliki dapat dikelola secara optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan daerah,diakhir sambutan rosjonsyah.
(Wasri)
