Pontianak,Kompas86.com-Diduga calon gubernur Kalimantan Barat bapak NORSAN di kelabui oleh oknum yang mengaku dari perkumpulan Grak Roda yang sebelumnya hadir untuk mendukung pasangan NORSAN KRISANTUS dengan nomor urut dua tersebut,”
Beredar video deklarasi dukungan dari oknum yang mengaku dari Grak Roda (GNKM) GERAKAN NORSAN KRISANTUS MENANG yang masih menyatakan dukungan kepada Paslon gubernur Kalimantan Barat nomor urut dua.
Terlihat dalam video seorang pria paruh baya berbadan gempal memakai kaos berwarna hitam yang bertulis GNKM dengan 3 bintang warna warni di bagian depan baju sedang memegang mikrofon dengan menyatakan” Dari Grak Roda GNKM Gerakan Norsan KRISANTUS Kalimantan barat menyatakan sikap sepenuhnya mendukung bapak Norsan Krisantus menjadi gubernur Kalimantan barat periode 2024-2029 tiada kata mundur sekali layar berkembang surut kita berpantang kosong dua menang menang menang, seraya diikuti orang yang ada dalam barisan tersebut dengan mengakhiri dengan kata merdeka.
“Syafarahman ketua Umum Grak Roda memberikan klarifikasi,” Setelah saya lihat video yang beredar ada oknum yang mengaku dari Grak Roda yang menyatakan dukungan kepada Norsan Krisantus, itu dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan orang itu sebenarnya sudah expired atau sudah dibuang di Grak Roda, pada hari itu dikumpulkan oleh kandidat dan sungguh kasihan pak norsan dikibuli oleh oknum tersebut.
Tambahnya lagi,” itu bmbang vspa itu nongkrongnya dijalan waru, dia orang dari salah satu partai, ada foto nya dengan saya yang memakai baju partai, dia orang rela juga, nah untuk baju itu (Grak Roda) saya yang belikan, dia pesan sama saya ukuran lima XL yang ada hanya ukuran empat XL dan pesan saya kepada pak Bambang kalau dia yang asli (Grak Roda) bantah omongan saya.
Sejatinya Grak Roda yang sebelumnya hadir untuk mendukung kemenangan terhadap pasangan NORSAN KRISANTUS telah menarik diri dari dukungan dan menyatakan oknum yang mengaku GNKM itu adalah palsu alias KW dan agar masyarakat mengetahui keaslian dari Grak Roda inilah susunan struktur saya sampaikan,”
Atas nama Gerak Roda, kami ingin menyampaikan klarifikasi yang penting demi menjaga integritas dan kredibilitas gerakan ini. Dalam perjalanan organisasi, setiap kebijakan dan perubahan yang diambil selalu mengacu pada prinsip utama Gerak Roda, yaitu **Satu Komando** di bawah arahan langsung Ketua Umum Bapak Syafarahman dan Sekjen Uti Dedy.
Kami memahami bahwa ada video yang beredar yang dibacakan oleh Saudara Bambang Vespa, mantan bagian dari tim SDM Gerak Roda. Namun, dengan berat hati, kami tegaskan bahwa video tersebut **tidak mencerminkan kebijakan resmi Gerak Roda**. Sejak posisi SDM diamanahkan kepada Riki Abdulah dan Ibu Wahyuni, S.H., segala langkah dan strategi gerakan telah disesuaikan dengan visi gerakan akar rumput yang menjadi ruh Gerak Roda.
**Kami tegaskan kepada masyarakat:**
1. **Video tersebut adalah bentuk manipulasi informasi** yang tidak memiliki dasar kebenaran dalam kebijakan resmi organisasi.
2. **Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian materi atau finansial** yang mungkin timbul akibat penyebaran video tersebut.
3. Prinsip Gerak Roda di semua tingkatan, baik DPD maupun DPK, adalah satu komando, tegak lurus pada arahan Ketua Umum dan Sekjen.
Kami percaya, masyarakat mampu menilai dan memahami siapa sebenarnya Saudara Bambang Vespa dan langkah-langkah yang ia ambil. Gerak Roda tetap konsisten melayani masyarakat dengan gerakan yang murni dari akar rumput, tanpa manipulasi atau kepentingan pribadi.
Dengan semangat kebersamaan dan kejujuran, mari kita jaga Gerak Roda tetap menjadi gerakan yang dipercaya dan dihormati oleh masyarakat. (Son)